Mitra, detiKawanua.com – Pihak Kepolisian Resor (Polres) Minahasa Selatan (Minsel) mempersiapkan 200 personel dalam pengamanan Natal di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), yang juga wilayah kerja Polres Minsel.
Kapolres Minsel/Mitra, Arya Perdana mengatakan, ke depannya dalam mengamankan perayaan Natal, ratusan personel tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik perayaan. “Nantinya para personil dari polres akan bekerjasama dengan petugas yang ada di masing masing polsek yang ada di Mitra, untuk melakukan pengamanan,” terang Arya Perdana, Selasa (13/12).
Kapolres juga mengatakan, dirinya sudah memerintahkan untuk setiap petugas yang melakukan pengamanan, untuk turut serta beribadah di gereja yang mendapat pengamanan. “Mereka (petugas) juga akan turut beribadah dan telah diminta untuk menggunakan seragam. Ini juga agar selain bisa melakukan pengamanan, petugas tersebut juga turut beribadah dan merasakan perayaan Natal,” tuturnya.
Lebih lanjut, Perdana mengatakan, pihaknya juga tetap akan berkoordinasi dengan pihak TNI untuk bersama-sama melakukan pengamanan. “Kami juga minta masyarakat proaktif membantu tugas aparat yang ada, karena terciptanya kondisi keamanan tidak lepas dari peran serta masyarakat,” ungkapnya.
Sementara ketika ditanya sejumlah awak media terkait titik rawan yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara, Perdana menjawab hanya ada beberapa wilayah yang menjadi fokus pengamanan. Hal ini didasari dari tingginya toleransi antar umat beragama di Mitra.
“Untuk titik rawan hanya wilayah Ratatotok, Basaan, dan Tombatu yang kami fokuskan. Secara umum, Mitra kami yakini akan aman, karena tingginya toleransi di Mitra,” pungkasnya.
(Indri)
