MINSEL, detiKawanua.com –
Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Selatan Ny. Elsje Rosje Wongkar Sumual yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Selatan turun langsung meninjau lokasi bencana di Desa Mopolo Esa Kecamatan Ranoyapo sekaligus memberikan bantuan berupa Sembako,Susu untuk Lansia dan Masker. Ini merupakan wujud kepedulian TP-PKK Kabupaten Minahasa Selatan kepada masyarakat yang tertimpa bencana sekaligus masih dalam rangkaian Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 50 tahun dengan tema BERBAKTI UNTUK BANGSA, BERBAGI UNTUK SESAMA, Senin (07/03/2022) kemarin.
Bersama anak tercinta Inri Wongkar istri dari Mario Mandagie juga tak ketinggalan membagikan kepada Keluarga-keluarga terdampak Bencana alam tersebut sebagai Bantuan keluarga Pribadi.
Sesuai Informasi dari Pemerintah Kecamatan disertai dengan pantauan media sosial terkait dampak banjir dan tanah longsor, Ketua TP-PKK Minsel Ny Elsje Wongkar Sumual meresponnya dengan melakukan kunjungan Langsung yakni desa Mopolo Esa kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minsel.
Saat menyerahkan bantuan, beliau mengungkapkan keprihatinannya dan memberikan motivasi kepada korban musibah longsor. “Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan ini bermanfaat dan kepada bapak/ibu diberikan ketabahan serta kekuatan dari Tuhan,” ucap Ibu Elsje, istri Bupati Minsel Franky Donny Wongkar SH .
Sementara itu Camat Ranoyapo Franklin Mokoagow yang juga turut mendampingi, mengatakan sangat terima kasih kepada Ketua TP-PKK Minsel bersama tim yang telah datang memberikan bantuan di kecamatan Ranoyapo.
“Terima kasih banyak, ini sangat luar biasa meski dalam kondisi hujan dan menaiki mobil terbuka namun tak mengurungkan niat dari ibu Elsje bersama anaknya Inri untuk datang di desa kami dalam memberikan bantuan. Mewakili pemerintah desa dan masyarakat, kami mengucapkan banyak trima Kasih atas kepedulian dari ibu Esje bersama Inri dan Tim, untuk desa kami,” ucap Mokoagow.
Lanjut Mokoagow, bantuan yang di berikan ada 22 keluarga sesuai dengan data resmi.
“Untuk bantuan yang di berikan oleh Ketua TP-PKK, berupa Beras, Telur, Susu dan lainnya kepada 22 keluarga dan itu sesuai dengan data resmi kami, namun di karenakan berlebihan bantuan yang di bawa, maka di bagikan juga kepada keluarga yang lain hingga menjadi 27 Keluarga,” jelas Mokoagow.
( Vandytrisno/**)
