Ketua komisi 1 DPRD Boltim, Sofyan Alhabsyi.
Boltim, detiKawanua.com – Ketua komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sofyan Alhabsy meminta kepada Pemerintah kabupaten (Pemkab) Boltim, untuk merevisi kembali soal pembayaran Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) untuk Aparatur Sispil Negara (ASN).
Dirinya menuturkan, saat ini pembayaran TKD tidak sesuai dengan wilayah tugas masing masing ASN “ada ASN Boltim asal kotamobagu tapi, bertugas di wilayah Modayag bersatu yang jarak tempuh dari rumah ke tempat kerja sangat dekat. namun, TKD mereka sama dengan ASN dari Kotamobagu yang juga bertugas diwilayah Tutuyan yang jarak tempuhnya sangat jauh” ungkapnya, kepada sejumlah awak media
Lanjutnya, juga Pemkab Boltim harus membedakan pemberian TKD bagi ASN yang ada di pedalaman “kasihan mereka, bertugas diwilayah yang jauh tetapi menerima TKD sama dengan ASN yang bertugas di wilayah kerja yang dekat dengan rumah. sehingga, Saya minta hal ini perlu diseriusi dengan dilakukan penyesuaian. beri mereka TKD lebih tinggi agar, dapat bekerja secara maksimal” tegas, Alhabsyi belum lama ini
Sementra itu salah satu ASN Boltim, yang bertugas di wilayah Kecamatan Nuangan, mengaku TKD yang mereka dapatkan tidak sesuai dengan beban kerja dilapangan “jarak tempuh kami, dari rumah ke tempat tugas cukup jauh. begitupun dengan medan jalan yang kita lalui, dan ini kita rasakan setiap hari kerja. sedangkan, ASN yang lain hanya duduk sebentar bisa pulang kerumah dan TKDnya sama seperti kita terima” ujar, ASN yang namanya enggan dipublis. (Fidh)
