Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Syarif Darea: Kini ‘Arjuna’ Maasing, Kelak Konglomerat Manado

×

Syarif Darea: Kini ‘Arjuna’ Maasing, Kelak Konglomerat Manado

Sebarkan artikel ini

Syarif Darea saat Launching #Revolusi Sampah, Pengelolaan Sampah Untuk Lingkungan, Kesehatan dan Modal, di Maasing.


Manado, detiKawanua.com – Kelak, Revolusi Sampah ini akan mengantarkan adik-adik di Maasing yang kini sudah menjadi ‘Arjuna’ (karena pandai menggunakan
panah wayer), menjadi konglomerat di Kota Manado.

Demikian pernyataan Syarif Darea saat launching program #Revolusi Sampah, Pengelolaan Sampah Untuk Lingkungan, Kesehatan dan Modal’, di Kelurahan Maasing, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Kamis (19/10) malam.

baca juga: Revolusi Sampah, Dari Pribumi Maasing Untuk Kesejahteraan Warga Manado 

Dirinya melanjutkan, ide ini adalah gagasan yang revolutif, makanya disebut Revolusi Sampah. Karenanya, sebagai pribumi Maasing, kita semua punya tanggung jawab yang sama mengambil jalan tengah dan menyelesaikan berbagai persoalan antara pemerintah dan warga, minimlal membuka lapangan pekerjaan, khususnya bagi para Arjuan di Maasing. Suatu saat, kita akan buktikan, kalau orang Maasing bisa jadi konglomerat karena sampah.

“Dari sampah yang dianggap tidak berharga, kami mengajak semua masyarakat untuk menjadi kekuatan yang sama. Kita bersatu untuk menjadi orang kaya bersama. Dari sampah kita semua akan menjadi orang kaya,” tegas Aif, sapaan akrabnya.
Lanjutnya, Revolusi Sampah bukan ide yang kecil, tapi kita harus mulai dari hal-hal yang sederhana. Caranya, kita kumpul sampah maka premi BPJS Kesehatan akan terbayar secara otomatis. Kita akan membayar premi BPJS Kesehatan secara sistemik. Selain itu, nanti kita akan bangun Bank Sampah, di mana semua masyarakat adalah nasabah sekaligus pemilik bank tersebut.

“Dari sampah, kita bisa tetap sehat karena ada jaminan BPJS, dan kita bisa bangun kekuatan ekonomi bersama karena ada bank sampah, Maasing Mart, dan lain-lain. Bahkan saya optimis, suatu saat warga Maasing akan memiliki mall,” tambahnya.

“Pada akhirnya, warga Maasing akan menikmati lingkungan yang bersih, premi BPJS yang terbayarkan, dan kita menyimpan kapital. Dan kita akan mulai semua ini dari Maasing untuk kesejahteraan warga Kota Manado. Semoga suatu saat, ini menjadi satu kekuatan yang luar biasa,” pungkasnya.

Acara ini turur dihadiri oleh Perwakilan DLH Sulut Paula Pontoh, Lurah Maasing Heri Anwar, Ketua Masyarakat Peduli Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (MP BPJS) Sulut Ridho Abdul Azis, Perwakilan Bank BNI 46 Cabang Manado Yolanda Maria Wongkar, Perwakilan BPJS Kesehatan Cabang Manado Adi Melyer Rengkung, Sekretaris LPM Keluarahan Maasing Yamin Mokohama (yang juga inisiator kegiatan), Prakitisi Lingkungan Marlon Kamagi, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta warga Kelurahan Maasing. (Indra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *