Manado, detiKawanua.com – Pemerintah provinsi (Pemprov) Sulut menjelang pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 di 6 daerah kabupaten kota yakni, Minahasa, Minahasa Tenggara (Mitra), Talaud, Sitaro, Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dan Kota Kotamobagu, melalui Gubernur Olly Dondokambey telah mewanti-wanti kepada Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sulut, Edwin Silangen agar menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan Pilkada di Sulut, sebagaimana himbauan itu juga telah diingatkan serentak oleh Panwaslu RI dan Mendagri. Demikian hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur, Steven Kandouw kepada wartawan, Selasa (09/01) di Kantor Gubernur.
Kandouw juga mengatakan Pemprov Sulut dalam mengantisipasi hal itu (menjaga netralisir ASN) dalam Pilkada serentak tahun ini, telah mengambil langkah berkoordinasi dengan pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kabupaten kota dan membentuk tim pengawasan bersama.
“ASN itu wajib jaga netralitas sesuai amanat undang-undang. Kalian (wartawan,red) pun tau pak Gubernur menekankan soal netralitas,” kata Wagub, sembari mengajak kepada masyarakat di enam daerah kabupaten kota yang melaksanakan Pilkada untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“Demokrasi itu biasa, jadikan itu suatu hal ibarat sarapan pagi. Jangan itu (Pilkada) jadi faktor untuk memecah belah atau suatu faktor tidak kondusif, jangan jadikan itu faktor ada keresahan, ada fiksi dalam masyarakat. Saya rasa masyarakat Sulut sudah sangat dewasa dalam berpolitik, jadi tidak akan termakan isu apalagi semacam Sara dan lain-lain,” tandas Kandouw. (IsJo)
