Manado, detiKawanua.com – Hampir rampung, demikian dikatakan Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw kepada wartawan usai mengambil sumpah jabatan sejumlah pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di lingkup Pemprov Sulut, di Kantor Gubernur, Jumat (09/02) baru-baru ini.
“Jadi tidak ada yang non job, semua dipanggil dibacakan Surat Keputusan (SK) pak Gubernur. Termasuk salah satu pejabat (Farly Kotambunan-Kepala Biro Organisasi, yang sekarang ini sesuai SK Gubernur dilantik sebagai Staf Ahli,red) yang bersangkutan tidak ada ditempat pelantikan karena berada di Jakarta dan ini juga mendadak,” kata Wagub.
Lanjutnya secara de facto semua (jabatan) telah terisi yang kemudian nantinya ada proses ‘bidding’ juga lain.
“Secepatnya, karena kita taat aturan tidak asal-asalan melantik. Kalau dibagiannya harus ada fit n propertes kita laksanakan lagi,” ungkapnya.
Adapun pelantikan/penempatan jabatan yang tidak sesuai dengan basic ilmu dari pejabat eselon II bersangkutan, menurut Kandouw tidak ada masalah karena sebelumnya para pejabat telah mengikuti job fit/tes kapabilitas masing-masing.
“Jadi kita melihat nilai hasilnya bagus, tinggi dan cocok (untuk duduki jabatan didinas/badan tertentu,red),” jelasnya sembari Pemprov Sulut tinggal menyelesaikan pengisian jabatan Plt disejumlah posisi.
Diketahui dalam pelantikan tersebut terdapat dua pejabat sebelumnya dengan jabatan Staf Ahli Gubernur yakni Lynda Watania dan Marcel Sendoh kini dengan SK Gubernur telah diangkat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Sulut (Lynda Watania) serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Marcel Sendoh). Adapun agenda lanjutan pelantikan eselon III dan pengisian Plt jabatan, direncanakan paling cepat hari Senin (12/02) besok.
(IsJo)
