Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Hontong Lantik 167 Kepsek

×

Hontong Lantik 167 Kepsek

Sebarkan artikel ini
Tahuna, detiKawanua.com – Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Sangihe Helmud Hontong SE melantik sebanyak 167 Kepala sekolah (Kepsek) untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Serta mengambil sumpah/janji dan pelantikan pejabat fungsional Kepsek dan Guru di lingkungan Dinas Pendidikan (Dispend) Kabupaten Kepulauan Sangihe, di pendopo Dispend Senin (25/6).
Dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Edwin Roring, Kepala Dinas Pendidikan (Dispend) Drs D Mandak, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Steven Lawendatu SST MSi, Asisten I Drs Dirgahayu Mandiangan, Asisten II Ben Pilat ST MSi, Tokoh agama dan undangan. 
Wabup Helmud Hontong SE yang membacakan sambutan Bupati Wabup, mengungkapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,  atas kasih dan rahmatNya kita boleh hadir melaksanakan pelantikan kepala sekolah SD dan SMP. 
“Terima kasih kepada Dinas pendidikan yang telah menyiapkan pengisian jabatan dalam struktur organisasi, baik promosi maupun berpindah posisi.  Sebagai kepala sekolah hendaklah mencipatakan suasana yang menunjang demi kemajuan pendidikan. Agar guru-guru bisa mengajar dengan baik bagi anak didik,” kata Hontong
Wabup menyampaikan, tentunya bagi kepala sekolah agar bisa menangani administrasi dengan baik di sekolahnya masing-masing. Kepsek sebagai leader atau pemimpin para guru dan motivator,  karena guru salah satu faktor menentukan kualitas pendidikan.
“Setelah dilantik agar kepsek dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik, dengan memperhatikan loyalitas dan komitmen terhadap tugas dan tanggungjawab, ayo kerja, kerja dan kerja. Marilah kita melaksanakan program pemerintah daerah, mendorong bersama membangun dengan kasih. Guru bekerja agar dapat mendidik anak-anak agar berkualitas,  masih banyak persoalan pendidikan agar bisa ditangani,” ungkapnya. 
Dia menambahkan, untuk mendorong pendidikan, tentunya harus tetap terpadu, meningkatkan semangat dan prestasi kerja serta terus melakukan perbaikan kerja semakin efektif dan efisien. Melalui proses dan cara kerja yang baik,  sistem mengajar yang objektif dan efisien bagi setiap prestasi anak didik. 
“Penggunaan teknologi perlu pengawasan guru dan orang tua bagi tiap anak didik. Banyak persoalan yang dihadapi guru-guru akan ditindaki bila ada guru yang tidak memberikan contoh yang baik bagi anak-anak. Sebagai Wakil Bupati tentunya bertugas mengawasi. Bagi yang sudah dilantik akan dinilai kinerja, bila tak berikan kinerja yg baik akan dievaluasi. Mohon jangan kecewa bagi teman-teman yang blum dilantik, mohon maaf nantinya kita akan melihat kinerja,” tutup Hontong. (js)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *