MINSEL, detikawanua.com – Dari berbagai keberhasilan pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan baik pembangunan infrastruktur juga pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntable yang di buktikan dengan perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ) ternyata Minsel menyimpan segudang ” Bangunan Kosong “
Ketua LSM Bangkit Indonesia Jhony Pojoh menurutkan Pembangunan di Minsel banyak yang di kerjakan tanpa kajian yang matang , bagaimana proses dan manfaatnya untuk masyarakat menjadi hal yang dianggap Lumrah dan hampir tak tersentu dengan Pemeriksaan BPKP dan BPK karena nyata-nyata tak sesuai kajian.
” saya heran banyak bangunan yang dibangun tanpa kajian matang karena hanya menghamburkan uang rakyat saja. misalnya Puskesmas Pembantu yang dibangun di 17 kecamatan banyak yang selesai dibangun tidak digunakan lagi apalagi pembangunan Lift Vertikal di Kantor Bupati Minsel juga sampai saat ini tidak jalan dan masih banyak lagi Bangunan mubasir yang lainnya . jelas Pojoh
Hal yang sama dikatakan Pengurus GMPK Minsel Hens Ruus dengan tegas mengatakan Lift di Pemkab Minsel merupakan proyek mubasir karena alat yang dipasang alat rusak tak sesuai perencanaan matang makanya dari awal tidak Hidup alias tidak jalan.
Eks Kadis PU Minsel Joutje Tuera saat ditanya soal proyek Miliaran ini dengan tegas menyatakan , pembangunan Eskalator di Kantor Pemkab itu sudah selesai dan tidak ada masalah , soal cara pengoprasiannya itu sudah diserahkan ke Pemda jadi entah Bagian Umum atau siapa yang ditugaskan oleh Pemerintah mengawasi dan menjalankan Eskalator tersebut
” memang PU yang kerjakan proyek Pembangunan Lift dan itu sudah selesai , soal pemeriksaan BPK itu sudah tidak ada masalah karena sudah diselesaikan oleh Kontraktor dan soal jalan tidaknya Lift tersebut itu ditanya saja ke Pemda karena sudah diserahkan ke Pemda. imbuh Tuera
Wakil Ketua DPRD Minsel Rommy Pondaag mengaku untuk Masalah bangunan kosong atau tidak digunakan padahal sudah selesai dikerjakan seperti Pustu itu sebenarnya kendalanya ada pada perekrutan tenaga Honor yang masih mengalami kekurangan. dan soal Lift di Pemkab nanti akan berkoordinasi dengan Komisi 2 sejauh mana sistem pengoprasiannya baik anggaran dan pemeliharaannya.
” Saya tau pustu dinas Kesehatan itu kendalanya soal Tenaga Honor yang masih dalam proses perekrutan dan soal Lift di Pemkab nanti coba saya koordinasikan dengan Komisi 2 kenapa tidak jalan atau tidak beroprasi , soal anggarannya dan cara pengoprasiannya juga pemeliharaannya akan saya koordinasikan segera. ucap Pondaag
Adapun Bangunan yang selesai dibuat namun tidak digunakan hampir terdapat disemua OPD di Minsel bahkan tidak tanggung-tanggung anggaran pengadaan dan atau pembangunannya fantastis dengan angka – angka Miliaran Rupiah.
( Vandytrisno )