MINSEL, detiKawanua.com – Sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi , Informasi dan Edukasi ( KIE ) obat dan makanan oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan ( BBPOM ) Manado, dilakukan di Aula Pusat Kegiatan GMIM Imanuel Kawangkoan Bawah. Sabtu ( 01/12/2018).
Sesuai dengan materi tentang Bahaya makanan dan obat-obatan yang tak terdaftar terus mengancam masyarakat dihari-hari ini. Tidak sedikit warga yang jadi korban karena mengonsumsi makanan, minuman dan obat-obatan berbahaya. Tingginya peredaran makanan dan obat-obatan yang mengandung bahan beracun, membuat BBPOM gencar melakukan sosialisasi.
Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Konsumen BBPOM Manado , Maria Patabang dengan tegas menyatakan masyarakat harusnya waspada dengan peredaran bahan makanan dan obat-obatan. “Kalau mau mengonsumsi obat, dilihat dulu, apakah obat itu terdaftar atau tidak. Kalau tidak terdaftar di BBPOM maupun Kementerian, lebih baik jangan dikonsumsi,” kata Patabang.
Sementara itu, Anggota dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Verna Gladies Merry Inkiriwang ( VGMI ) mengatakan, beberapa bahan makanan yang beredar, harus dihindari. “Ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh sembarangan dikonsumsi. Jadi, harus diperiksa dulu sebelum membeli, apalagi dikonsumsi,” katanya.
Makanan berformalin dan mengandung boraks, kata Inkiriwang, adalah bukti bahwa masih ada makanan tidak layak yang beredas di tengah masyarakat. “BBPOM secara rutin telah melaksanakan operasi untuk memberantas makanan mengandung formalin dan boraks. Tapi, akan lebih baik lagi kalau kita juga waspada terhadap makanan mengandung racun dengan gunakan pola CEK KLIK , cek Kemasan , Cek Lebel ,Cek Izin edar , Cek Tanggal Kadaluarsa, pungkasnya.
Ikut hadir dalam kegiatan itu, ratusan warga kecamatan Amurang Raya, tokoh masyarakat, tokoh agama dan kelompok milenial.
( Vandytrisno/** )