“Dengan adanya kuota CPNS ini, untuk masing-masing formasi di antaranya, formasi Pendidikan 21 orang, formasi Kesehatan 22, serta formasi Teknis 54 orang. Ini sudah dalam persetujuan dari Kemenpan RB, yang diterima oleh BKPSDM Boltim pada Kamis, tanggal 17 Oktober 2019,” jelas Rezha saat disambangi media ini di ruang kerjanya.
“Jadi, untuk alokasi kuota Boltim yang hanya 97, itu sudah dibagi dari usulan awal 900 lebih kuota sejak tahun 2018, maka sampai tahun 2024 kedepan untuk jatah kabupaten Boltim, disetiap tahun kita lakukan perekrutan CPNS,” terang Rezha.
“Saya optimis, bisa saja tahun 2020 dan tahun-tahun mendatang akan bertambah kuota CPNS hingga ratusan kuota,” ujarnya, Selasa (22/10) siang tadi.
“Tahapannya, akan dimulai (25/10/2019). Kita dahului dengan pelatihan admin SSCN, selanjutnya pembukaan resmi secara nasional melalui online. Dan pendaftaran yang kemudian tahapan pemberkasan. Setelah itu, para peserta/pendaftar CPNS memasukan berkas,” papar Rezha.
“Peserta khusus daerah Boltim, berkasnya harus dimasukan langsung ke BKPSDM Boltim. Kita hindari permainan para calo yang tidak bertanggung jawab. Sebelumnya, usulan kuota kita ke Menpan-RB 302. P3K 208 kuota jadi total 510. Usulan tersebut, semenjak awal tahun 2019,” ungkap Rezha sembari mengimbau.