Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Lagi “Indehoi”, Warga Tangkap Caleg WT di Rumah AM

×

Lagi “Indehoi”, Warga Tangkap Caleg WT di Rumah AM

Sebarkan artikel ini

Ilustrasi /Ist.


Tahuna, detikawanua.com – Salah satu oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sangihe berinisial WT, yang juga selaku Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), diduga tersandung kasus hubungan gelap (Hugel) bersama wanita berinisial AM
Hal tersebut terungkap setelah istri dari WT melapor ke pihak kepolisian, bahwa suaminya tertangkap basah oleh masyarakat Kelurahan Kolongan di rumah wanita berinisial AM yang berprofesi sebagai tenaga pendidik, Kamis (7/3/2019) malam.
Bahkan, WT sempat diamuk warga pada saat penggerebekan yang diotaki oleh YS suami dari AM.
YS kepada sejumlah wartawan mengaku sudah lama mengetahui sandiwara cinta antara WT dan AM. Hanya saja, menunggu waktu yang tepat untuk membongkarnya kasus ‘indehoi’ tersebut.
“Awalnya memang saya mencari informasi, setelah saya mendapat informasi bahwa keduanya sedang berada di rumah istri saya, saya langsung mengumpulkan warga untuk memergoki keduanya. WT sempat melarikan diri dari dalam rumah, namun seluruh rumah sudah dikepung oleh warga, jadi WT langsung diringkus warga lain,” katanya.
Wakapolres Sangihe Kompol Harris Bingku membenarkan adanya laporan terkait kejadian tersebut. Dia mengatakan, memang tadi malam ada laporan yang masuk di Polres Sangihe terkait hal ini, nantinya akan ditindaklanjuti.
“Jadi ada laporan yang masuk, laporan dari Istri WT atas dugaan perselingkuhan suaminya, dan laporan dari WT karena dianiaya oleh warga. Sedangkan untuk tindak lanjutnya juga kami masih menunggu,” ungkap Bingku.
Sementara itu, WT yang juga Calon Legislatif (Caleg) dari Dapil I tidak hanya berurusan dengan hukum, tapi juga akan berurusan dengan partainya sendiri, yang dinilai sudah mencoreng nama baik partai.
Wakil Ketua DPC PKB Sangihe Taslim Machmud, sangat menyayangkan tindakan dari WT. Menurutnya, hal ini tak hanya berujung sanksi partai namun tindakan itu bisa saja berimbas terhadap posisinya sebagai Caleg.
“Sangat menyayangkan hal ini, apalagi dirinya sebagai ketua partai. Ini jelas tidak hanya merugikan dirinya pribadi, bahkan bisa saja berimbas kepada tingkat kepercayaan pendukung caleg dari PKB lainnya. Jika terbukti jelas yang bersangkutan harus ada sanksi partai,” ketusnya. (js)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *