Jakarta, detiKawanua.com – Pengadaan Barang/Jasa di Pemprov Sulut makin profesional. Ini dibuktikan dengan adanya pengakuan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI. Rabu 6 November 2019 sore, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE menerima langsung National Procurement Award 2019, yang diserahkan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang kali ini mengangkat tema ‘Transformasi Pengadaan di Era Digital untuk SDM Unggul Indonesia Maju’.
Kepala LKPP RI lioni Dwi Susanto, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Olly yang telah berkomitmen dan mendukung penuh Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara dalam peningkatan level kematangan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) sampai dengan tingkat kematangan 9/9 atau level 3 (Proaktif) pada 9 vanabel sesuai amanat Peraturan LKPP Nomor 5 Tahun 2019 tentang Model Pengukuran Tingkat Kematangan UKPBJ.
“Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, bahwa Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional untuk peningkatan pelayanan publik dan pengembangan perekonomian nasional dan daerah yang memberlkan pemenuhan nilai manfaat yang sebesar-besarnya dan kontribusi dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri, peningkatan peran usaha mikro. usaha kecil dan menengah serta pembangunan berkelanjutan,” paparnya.
Rakornas PBJ 2019 dihadiri oleh Presiden, Menteri/Kepala Lembaga, Kepala Daerah Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, Pimpinan dan Personel UKPBJ K/L/Pemda, personal Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) K/L/Pemda, Perwakilan lkatan Fungsional Pengadaan BarangIJasa (IFPI) dan Perwakilan Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI).
“Kami ucapkan selamat kepada Saudara dan Biro Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Utara yang terpilih sebagai salah satu pemenang National Pmcurement Award 2019 pada kategori ‘UKPBJ dengan Tingkat Kematangan Level 3 pada 9 Variabel’ berdasarkan tingginya komitmen, dedikasi dan implementasi kelembagaan pengadaan barang/jasa dan tata kelolanya,” ujarnya lagi.
Selain Sulut, dua provinsi yang berhasil menjadi pemenang pada kategori tersebut adalah Provinsi Bali dan Kabupaten Badung. (tim)
