Bolmong, detiKawanua.com – Bertempat di Markas Yonarmed 19/105 Tarik Bogani, Lolak Bolmong pada Rabu (23/12) kemarin, dilakukan serah terima Danyon Armed 19/105 Tarik Bogani.
Sertijab Danyonarmed 19/105 Tarik Bogani dari Letkol Arm. Sutikno, S.Pd. kepada pejabat baru Mayor Arm. Fajar Catur Prasetyo yang ditandai dengan penyematan tanda pangkat jabatan, penyematan tanda jabatan dan penyerahan Tongkat Komando ini, dipimpin oleh Kasdam VII/Wirabuana, Brigjen TNI Kurnia Dewantara.
Sebelumnya Kasdam VII dan ibu diterima secara Adat Bolaang Mongondow sebelum memasuki markas Yon Armed 19/105.
Pangdam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti, dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam VII/Wirabuana, Brigjen TNI Kurnia Dewantara, mengatakan, serah terima jabatan ini, telah menjadi tuntutan dalam organisasi TNI AD, termasuk dilingkungan Kodam VII/Wirabuana, karena sebagai organisasi institusi Kodam VII/Wirabuana merupakan frame work dari suatu proses manajemen yang menunjukkan adanya pembagian tugas guna memenuhi persyaratan atau spesifikasi jabatan tertentu bagi setiap personel.
“Oleh karena itu, prosesi serah terima jabatan Danyon Armed 19/105 Tarik Bogani ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas kepemimpinan, wawasan manajerial dan profesionalisme perwira yang bersangkutan, serta sebagai upaya penyegaran organisasi, sehingga satuan ini selalu hadir energik untuk melahirkan karya-karya terbaru dan terbaik,” terangnya.
Dengan adanya pergantian pimpinan ini, lanjut Pangdam yang dibacakan Kasdam, kita berharap, satuan ini semakin berprestasi dalam berbagai penugasan serta semakin dirasakan manfaat keberadaannya oleh masyarakat sekitar, sebagai salah satu kekuatan pertahanan negara yang profesional.
“Sehubungan dengan serah terima jabatan ini, selaku pribadi dan atas nama Komando Pangdam, menyampai kan terima kasih dan penghargaan kepada Letkol Arm. Sutikno, S.Pd. atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab jabatannya selaku Danyon Armed 19/105 Tarik Bogani, begitu pula kepada Ny. Sutikno,” terangnya.
Pangdam juga ikut memberi ucapan terima kasih kepada Ny Sutikno atas kesetiaannya mendampingi suami dalam membina organisasi Persit Kartika Chandra Kirana di satuan Yonarmed 19/105 Tarik Bogani, selama ini.
Selanjutnya kepada Mayor Arm. Fajar Catur Prasetyo, Pangdam mengucapkan selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan oleh Pimpinan TNI Angkat an Darat untuk memimpin Batalyon Artileri Medan 19/105 Tarik Bogani. Dengan bekal penugasan dan pengabdian sebelumnya, Pangdam yakin amanah yang dipercayakan kepada saudara ini akan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Demikian pula kepada Ny. Fajar Catur Prasetyo Pangdam berharap dapat melanjutkan pembinaan kepada Persit Kartika Chandra Kirana di satuan Yonarmed 19/105 Tarik Bogani.
Batalyon Artileri Medan 19/105 Tarik Bogani sebagai Satuan Bantuan Tempur dalam lingkup Kodam VII/Wirabuana yang bertugas menyelenggarakan bantuan tembakan utama di darat secara dekat, kontinyu dan tepat pada waktunya kepada satuan yang dibantu dengan cara menghancurkan/ menetralisir sasaran-sasaran yang mengganggu tercapainya tugas pokok satuan yang dibantu, menuntut prajurit di satuan ini harus menggunakan senjata secara tepat dengan daya reaksi yang cepat, serta dituntut memiliki ketelitian yang tinggi. Tuntutan tersebut tidaklah berlebihan, karena masih relevansi dengan sesanti yang dimiliki yaitu bijak, cepat dan teliti.
“Dalam rangka menghadapi tugas dan tantangan ke depan yang relatif sulit diprediksi, menuntut satuan-satuan dijajaran Kodam VII/Wirabuana, termasuk Yonarmed 19/105 Tarik Bogani untuk selalu dalam kesiapsiagaan yang tinggi serta dalam kondisi siap operasional. Kondisi kesiapan operasional satuan itu harus mencakup kesiapan personel, alat peralatan dan persenjataannya serta sistem yang mendukung pelaksanaan tugas yang akan dilaksanakan,” tegasnya.
Dalam konteks kesiapan personel, menurut Pangdam, prajurit Yonarmed 19/105 Tarik Bogani harus benar-benar menguasai kemampuan teknis dasar Artileri sebagai landasan untuk mengembangkan kemampuan operasional. Selain itu, sebagai prajurit profesional prajurit Yonarmed 19/105 Tarik Bogani juga harus senantiasa tanggap terhadap perkembangan teknologi sistem persenjataan dan mengembangkan wawasannya dalam berbagai aspek, terutama kemampuan dalam memahami dan menguasai persenjataan Artileri mutahir.
“Pemahaman terhadap tugas pokok satuan tersebut, harus dapat dihayati secara benar, terutama terhadap hal-hal yang mendasar, baik pada aspek pengetahuan, keterampilan maupun teknis operasional satuan, sehingga pada tugas-tugas yang dilaksanakan, baik yang berkaitan dengan tugas Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP), Batalyon ini bisa berhasil dengan baik,” ungkapnya.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pangdam minta kepada Danyon Armed 19/105 Tarik Bogani yang baru, agar melanjutkan upaya-upaya positif yang dilakukan oleh Danyon sebelumnya, disertai komitmen yang tinggi untuk mengembangkan inovasi dan mencari terobosan baru guna kemajuan dan peningkatan kualitas satuan.
Dikatannya pula bahwa, untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan profesionalisme satuan, diperlukan latihan secara kontinyu yang didukung oleh sarana, prasarana dan daerah latihan yang memadai. Terkait daerah latihan menembak Artileri Medan, sangat disayangkan karena sampai saat ini Batalyon Armed 19/105 Tarik Bogani belum memiliki daerah latihan yang memadai.
“Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini dimohon kiranya Pemerintah Daerah dan instansi terkait bisa membantu untuk menyiapkan daerah latihan menembak Artileri Medan sehingga profesionalisme prajurit dapat terjaga demi mengamankan dan menjaga kedaulatan wilayah NKRI yang ada di Sulawesi Utara, khususnya di Bolaang Mongondow,” tuturnya.
Disamping itu, tingkatkan intensitas pelaksanaan jam komandan sebagai sarana pembinaan satuan dan disiplin prajurit, guna mencegah berbagai sikap dan tindakan prajurit yang bisa merugikan nama baik satuan.
Upaya pemeliharaan terhadap alutsista di Batalyon ini juga perlu menjadi perhatian, dengan selalu melakukan perawatan dan pemeliharaan secara cermat, sehingga peralatan yang dipertanggung-jawabkan sekalipun usianya relatif sudah tua, namun masih dapat berfungsi secara optimal.
Berbagai keterbatasan yang kita miliki saat ini, jangan dijadikan alasan untuk tidak melakukan pembinaan yang mengarah kepada optimalisasi pencapaian tugas pokok. Sebaliknya, keterbatasan seperti ini hendaknya justru menjadi pemacu untuk lebih kreatif dalam melakukan pembinaan satuan, sehingga ketika saatnya kita berpeluang untuk menekan dan meredusir berbagai keterbatasan.
Hal ini sejalan dengan tuntutan kebutuhan yang semakin mendesak terhadap peningkatan kualitas sumber daya prajurit Kodam VII/Wirabuana guna menghadapi perkembangan lingkungan yang senantiasa berubah dengan cepat dan sulit diprediksi.
Disisi lain, terkait keberadaan Batalyon Armed 19/105 Tarik Bogani di tengah-tengah masyarakat Sulawesi Utara, utamanya masyarakat Bolaang Mongondow ini, Pengdam berharap satuan ini mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah setempat sebagai salah satu wujud sinergitas antara TNI dengan instansi lainnya serta masyarakat.
Komandan Upacara dipercayakan kepada Mayor Arm Anggeng Prasetyo Sulistyono sehari-harinya Wadanyon Armed 19-105/Tarik.
Turut hadir dalam kesempatan itu Bupati Bolmong Hi Salihi Mokodongan, Kasrem 131/Stg Kolonel Inf Puji Cahyono, Sekretaris Kota Kotamobagu Bpk Tahlis Galang S.Ip, Dandim 1303/Bolmong, Dandim 1304/Gorontalo, Danyon Raider 712/WT, Dandenbekang, Wadandenhubrem, Para Kepala Dinas/Badan Bolmong, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda, Segenap Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 131 PD VII/ Wirabuana, Letkol Arm. Sutikno, S.Pd. dan Danyon Armed 19/105 Tarik Bogani. (*)