SULUT – Anggota DPRD Sulawesi Utara (Sulut), Amir Liputo, menyuarakan aspirasi masyarakat terkait potongan Rp 2.000 saat penarikan tunai di Bank Sulut dan Gorontalo (BSG) Kantor Kas Airmadidi, Minahasa Utara (Minut).
Hal itu disampaikan Legislator Dapil Kota Manado ini saat rapat pembahasan Kua-PPAS bersama TAPD dan Direksi BSG, Senin (17/11/2025).
“Saya mendapat laporan, meski ini hal kecil, tetapi jangan sampai mencoreng nama BSG. Di RK Airmadidi, ada warga yang menarik uang sebesar Rp 1.000.000. Setelah menerima uangnya, ia diminta membayar Rp 2.000, padahal potongan itu tidak tertera pada slip penarikan,” ungkap Liputo.
Menurut Politisi PKS ini, hal tersebut sempat menimbulkan ketegangan di lapangan. Ia pun meminta klarifikasi apakah potongan tersebut merupakan ketentuan resmi atau tidak.
“Tadi bukunya sudah saya bawa. Saya tidak ingin menyampaikan informasi yang keliru. Ini justru bentuk perhatian kita untuk memperbaiki pelayanan di BSG,” lanjutnya.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama BSG, Revino M. Pepah menyampaikan, “Terkait pertanyaan Pak Amir Liputo mengenai potongan Rp 2.000 saat penarikan tunai di Cabang BSG Airmadidi, memang benar bahwa penarikan tunai di kantor kami dikenakan biaya Rp 2.000. Jadi kami sarankan, bila memungkinkan, agar masyarakat mengurangi penarikan tunai. Potongan ini adalah ketentuan resmi,” ujarnya. (*)
Amir Liputo Soroti Potongan Rp.2.000 di BSG Airmadidi, Dirut BSG: Ketentuan Resmi
