Minut, detiKawanua.com – Belum lama dilantik, Estrella Tacoh selaku Direktur Utama (Dirut) PD Klabat langsung action dalam menata pasar tradisional yang ada di Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Salah satu buktinya, ketika Tacoh dan jajaran segera menertibkan pasar unyil di perkampungan Desa Kauditan I dan merelokasi pedagang ke pasar tradisional di terminal Kauditan.
Baca juga: VAP Lantik Dirut Baru PD Klabat
Alasan penertiban, menurut dirut wanita pertama ini, di antaranya karena kondisi pasar unyil tersebut sangat tidak layak. Juga, lokasinya kumuh, bau dan berada di tengah perkampungan warga.
“Kita sudah turun meninjau. Dan ternyata sesuai dugaan informasi lapangan, kontribusi yang diberikan pedagang itu masuk ke Kumtua bukan ke kas daerah. Makanya kita akan relokasi, sehingga pedagang maupun pembeli nyaman dalam melakukan transaksi,” tegasnya.
Setelah kunjungan lapangan, Tacoh pastikan melakukan koordinasi bersama pemerintah desa, pemerintah kabupaten dan instansi teknis lainnya.
“Secepatnya kita akan berkoordinasi antar instansi. Dan mencari solusi terbaik. Setelah itu, kita lakukan perbaikan infrastruktur pasar di terminal Kauditan, kemudian pedagang kita pindahkan,” bebernya.
Simak juga: Minahasa Utara Sabet Penghargaan APN 2016
Terkait rencana relokasi pedagang dari pasar unyil ke terminal Kauditan. Sejumlah pedagang merespon positif rencana PD Klabat. Ibu Jois misalnya, dia mengatakan sangat setuju untuk direlokasi, mengingat kapasitas pasar unyil sudah tak representatif pedagang dan pembeli bertransaksi.
“Kita mendukung penuh direlokasi. Dan yang terpenting, fasilitas di pasar kawasan terminal diperbaiki seperti air dan pembuangan limbah,” ucapnya diamini pak Marthen pedagang lainnya. (*/Rafsan)