Dirut PD Pasar Manado, Ferry Keintjem.
Manado, detiKawanua.com – Direktur Utama (Dirut) Perusahan Daerah (PD) Pasar Manado, Ferry Keintjem, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang fokus pada inventarisasi aset.
Hal ini dikatakan Keintjem seusai dirinya menghadiri pembahasan RPJMD bersama mitra terkait, yakni Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado melalui Panitia Khusus (Pansus) Rabu (31/08).
Selain fokus pada inventarisasi, Keintjem yang belum lama menjabat sebagai Dirut PD Pasar Manado ini, juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan “menggandeng” lembaga Kepolisian, Kejaksaan serta BPKP.
“Hal tersebut akan kami lakukan guna memberikan pelayanan prima kepada setiap pedagang, maupun pembeli yang membeli kebutuhannya di setiap wilayah PD Pasar Manado,” katanya.
Ditanyakan sejumlah awak media terkait penutupan akses masuk ke Pasar Bersehati Manado yang sempat menimbulkan polemik di antara sesama pedagang, Keintjem mengungkapkan dengan tegas bahwa sudah seharusnya akses tersebut ditutup.
“Itu kan bukan jalan! Jadi, sudah sepantasnya kami tutup. Itu juga dilakukan agar tidak menjadi masalah di antara mereka yang berdagang di daerah itu,” tuturnya.
Disinggung soal adanya sejumlah pihak yang memanfaatkan daerah tersebut untuk mengambil keuntungan, Keintjem tak menepis dan menjelaskan, itulah gunanya pihak PD Pasar Manado bekerjasama dengan sejumlah pihak tersebut di atas.
“Kalau kami sudah bekerjasama dengan pihak-pihak yang saya sebutkan tadi, tentunya para mafia-mafia itu takkan berani mengambil keuntungan dari PD Pasar Manado,” jelasnya.
Diketahui, pada beberapa waktu lalu sejumlah pedagang sempat mengeluhkan penutupan akses ke Pasar Bersehati Manado. Hal ini mereka keluhkan hingga ke Lembaga DPRD Manado.
(v1c)
