Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Didampingi MenHub dan Gubernur Sulut, Presiden RI Resmikan Bandara Miangas

×

Didampingi MenHub dan Gubernur Sulut, Presiden RI Resmikan Bandara Miangas

Sebarkan artikel ini

Presiden Jokowi, Gubernur Olly Dondokambey, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menekan tombol sirene sebagai tanda diresmikannya bandara Miangas.

Talaud, detiKawanua.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan bandara Miangas senilai Rp 320 miliar, mengatakan, Miangas bukan lagi pulau kecil tapi sebagai pintu gerbang dalam dan luar negeri. Karena pulau ini, berbatasan langsung dengan negara tetangga Philipina.

“Bandar udara Miangas, bukan hanya sekedar bandara penunjang namun akan menjadi bandara terdepan NKRI di bagian utara sekaligus pintu gerbang distribusi pangan dan sandang guna membuka akses perekonomian dan pariwisata di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud khususnya pulau Miangas,”tegas Presiden Jokowi saat meresmikan Bandara Miangas di Kepualauan Talaud, Terminal Penumpang Bandara Tanjung Api di Tojo Una-Una dan Terminal Penumpang Bandara Kasiguncu Poso, di Bandara Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Rabu (19/10) siang.

Presiden Jokowi dan ibu Iriana Joko Widodo, Menhub Budi Karya Sumadi, Panglima TNI dan Gubernur Olly Dondokambey disambut secara adat di Miangas.

Kesempatan itu, Presiden Jokowi menjelaskan konsep Nawacita yaitu membangun dari pinggiran, dimaksudkan agar pulau-pulau, terdepan menjadi beranda terdepan Indonesia, bukan hanya sekedar halaman belakang. Karena itu, pulau-pulau terdepan seperti Miangas betul-betul diperhatikan pemerintah, dan terus akan dibangun.

“Kita membangun di seluruh wilayah Indonesia, tidak hanya di wilayah Jawa dan Sumatera saja. Tapi kita bangun Indonesia dari depan, pinggiran, dari perbatasan,” kata Presiden.

Presiden Jokowi, Gubernur Olly Dondokambey, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat berada di Tugu NKRI Miangas.
Dengan peresmian Bandara itu, Presiden menegaskan, posisi Pulau Miangas bukan lagi sebuah pulau kecil di antara 17 ribu pulau. Tapi Miangas adalah wajah terdepan Indonesia yang strategis. Sebagai pulau yang memiliki posisi paling utara dari wilayah Indonesia, jarak dari Miangas ke Philipina hanya 48 mil laut, sedangkan ke Melonguane, Ibukota Kabupaten Kepualauan Talaud berjarak 129 mil laut dan ke Manado memiliki jarak 227 mil laut.

“Kita tunjukkan ke negara tetangga kita bahwa beranda depan Indonesia itu daerah yang dirawat, dibangun dan patut kita banggakan,” ucap Presiden.

Presiden Jokowi didampingi Gubernur Olly Dondokambey, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI saat diwawanncarai usai peresmian bandara Miangas.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan yang dilakukan di setiap wilayah di Indonesia untuk menunjukkan negara hadir.”Negara Kesatuan Republik Indonesia hadir dalam bentuk yang paling konkret yakni menyediakan transportasi bagi warganya, menyediakan transportasi bagi penduduknya, menyediakan pelayanan publik terbaik bagi warganya, sampai ke wilayah-wilayah yang paling jauh dari Ibu kota Negara,” ujar Presiden.

Pemerintah, lanjut Presiden, bertekad akan terus membangun jalan di daerah perbatasan, pos perbatasan, termasuk pelayanan publik di wilayah terdepan akan terus diperbaiki.”Kita ingin rakyat di perbatasan, di pulau-pulau terdepan menjadi semakin bangga menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), dan menjadi semakin semangat untuk menjaga Tanah Airnya,” ucap Presiden.

Presiden Jokowi didampingi Gubernur Olly Dondokambey dengan latar belakang pantai Miangas.

Bandara Miangas memiliki Landasan bandara ini sepanjang 1.400m x 30m, dengan luas gedung terminal 356m2. Semuanya sudah dibangun dengan anggaran yang mencapai lebih dari Rp. 320 Miliar. “Dengan adanya bandara, Miangas bisa terhubung lebih cepat dengan Talaud, Tahuna, Kepulauan Siau, dan Manado,” ujar Presiden.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE menyampaikan ucapan selamat datang kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantio, di bumi Nyiur Melambai di tanah Porodisa pulau Miangas. Karena selama ini baru Pak Jokowi Presiden Indonesia pertama yang berkunjung di sini.

Foto bandara dan pulau Miangas (Foto Ist).

“Dari 800 penduduk Miangas 90 persen memilih Bapak jadi Presiden sedangkan 10 persen pergi kelaut mencari ikan. Mudah-mudahan kunjungan bersejarah ini membawah berkat bagi rakyat demi kesejahteraan rakyat di bumi Porodisa,”jelas Dondonkambey sembari menambahkan, dulu masih dijaman MPR ada wakil dari Miangas yang duduk di lembaga ini.

Foto bersama Presiden Jokowi dan ibu Iriana Joko Widodo dengan sejumlah Kepala SPKD Pemprov serta wartawan.
Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan, bandara Miangas menelan anggaran Rp 320 miliar dengan panjang runway bandar udara Miangas 1400M X 30M, Apron 130M X 65M, Taxiway 100M X 18M, Strip 1.492M X 150M tanah dan bisa didarati pesawat jenis ATR, serta mulai minggu depan pesawat Wings Air mulai beroperasi di bandar udara Miangas.

Jokowi membagikan buku pada anak-anak sekolah di Miangas.

Usai persemian Presiden bersama Ibu Negara, didamping Gubernur, Panglima TNI, Menhub dan Bupati Talaud melakukan Blusukan di permukiman penduduk dan pelabuhan Miangas. Diketahui kunjungan Presiden Jokowi dn Ibu Negara Iriana Joko Widodo di pulau Miangas menggunakan pesawat TNI AURI jenis Foker dengan nomor A-2908, serta di sambut secara adat oleh tetua adat Talaud. (Advetorial Humas Pemprov Sulut).

Rep/Editor: IsJo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *