SULUT – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) telah melakukan monitoring ketersediaan bahan pokok di bulan Ramadhan. Hasil turun lapangan itu diungkap Wakil Ketua DPRD Sulut, Michaela Elsiana Paruntu (MEP).
MEP yang merupakan koordinator Komisi II DPRD Sulut menjelaskan, Komisi II DPRD Sulut bersama dirinya sudah mengecek ketersediaan bahan pokok. Langkah tersebut dibuat untuk memastikan bulan puasa dan pada hari raya nanti bahan pokok tidak ada kelangkaan.
“Kita mengecek ketersediaan bahan pokok, mengingat jangan sampai pas di hari raya habis,” ungkap MEP, Senin (10/03), di kantor DPRD Sulut.
Lanjutnya, kunjungan mereka salah satunya di pasar swalayan Freshmart Minahasa Utara. Ketika ditanyakan, pihak Freshmart mengatakan, sejauh ini baik-baik saja terkait dengan pasokan bahan pokok. “Di sana itu memang dorang bilang sampai sejauh ini baik-baik saja. Sempat mau pergi ke pasar tradisional tapi belum sempat pergi ke situ. Kita pergi ke Freshmart Minut. Itu pasar modern. Kami tanya kayak gimana. Ternyata pemasukkannya setiap hari sehingga bahan-bahannya masih fresh. Bahan pokok masih tersedia,” jelasnya
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengatakan, memang harga ada yang agak lumayan naik. Tentunya menurut MEP, hasil dari turun lapangan mereka dalam rangka mengecek bahan pokok akan mereka teruskan ke instansi terkait. “Harga lumayan naik. Kalau kita sihlebih memperhatikan agar orang-orang yang membutuhkan (bahan pokok, red) bisa mendapatkan,” tutur MEP. (*)
Wakil Ketua DPRD Sulut Michaela Paruntu Beberkan Monitoring Ketersediaan Bahan Pokok
