SULUT – Komisi IV DPRD Sulut menggelar
rapat dengar pendapat (RDP) dalam rangka mendapatkan data dan informasi mengenai program dan kegiatan dari Dinas Pemuda Dan Olahraga Provinsi Sulut di Tahun Anggaran 2025.
Dalam RDP tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulut, Louis Carl Schramm mempertanyakan program kegiatan dan anggaran untuk olahraga tradisional yang tidak tertata dalam APBD tahun 2025.
“Mungkin pak kadis dengan teman-teman belum tahu, kebetulan saya dilantik oleh Pak Mentri Pemuda dan Olahraga yang langsung meminta saya untuk menjadi ketua Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (PORTINA) Sulut,” kata Louis, Senin (03/03/2025).
Sebagai pimpinan organisasi penanggungjawab olahraga tradisional di Provinsi Sulut, Louis menyayangkan tidak ada anggaran untuk pelestarian olahraga tradisional dari Dinas Pemuda Dan Olahraga Provinsi Sulut.
“Saya lihat tidak ada anggaran untuk PORTINA Sulut. Saya diminta pak menteri untuk membina Portina Sulut, tapi tidak dianggarkan, tolong diperhatikan,” tegas Louis yang juga sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sulut ini.
Lanjutnya, olahraga tradisional sekarang ini banyak anak-anak tidak tahu, padahal itu harus dilestarikan dan dibina sejak usia dini, seperti olahraga lari karung, tali tanah, tarik tambang, dan macam-macam olahraga tradisional lainnya.
Ketua DPC Gerindra Kota Manado ini menambahkan, bahkan olahraga tali tanah ini sering dipertandingkan dilapangan upacara Kementerian Pemuda Dan Olahraga RI.
“Pak kadis dan ibu sek, mohon diperhatikan masalah ini,” tandasnya.
Tidak Dianggarkan Dalam APBD 2025, Louis Schramm Minta Olahraga Tradisonal Diperhatikan
