Sulut – Komisi IV DPRD Sulut menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP)dengan Mitra Kerja, Senin (13/05)
Anggota DPRD Sulut Careig Naichel Runtu (CNR) memberikan catatan khusus kinerja Dinas Kebudayaan Daerah (Disbuda) Provinsi Sulawesi Utara.
Politikus Partai Golkar tersebut menyoroti Beberapa poin terkait program kegiatan yang sementara dilaksanakan Dinas Kebudayaan maupun UPTD Taman Budaya dan Museum di tahun anggaran 2024 terutama belanja pegawai yang dianggarkan Rp.6.447.99.994 dengan realisasi per triwulan ke dua masih menyentuh angka Rp.2.26892.328 atau 43.38 persen. Begitu juga dengan belanja barang dan jasa yang dianggarkan Rp.1.674.479.423 dengan realisasi sebesar Rp.629.247.879 juta atau 37.58 persen. Sementara belanja hibah dengan anggaran Rp.200 juta realisasi masih nol persen.
Sementara realisasi anggaran UPTD Taman Budaya dan Museum dimana belanja barang dan jasa Rp.178.546.672 juta baru terealisasi 12 persen atau Rp.23.086.175. Begitupun untuk belanja modal sebesar Rp.40.300.000 belum ada pergerakan sama sekali.
”Dari awal sebenarnya saya ingin mempertanyakan data realisasi belanja pegawai di Dinas Kebudayaan, berapa sih jumlah pegawai ASN yang ada di Dinas Kebudayaan, memang ini masih masuk triwulan dua berarti kan masih ada waktu. Sementara dalam rangka fungsi pengawasan, kami juga perlu tau berapa sih jumlah ASN, berapa jumlah THL sehingga didapatkan jumlah sebesar Rp 6.4 milyar sekian. ” tandas CNR
CNR pun meminta Kadis Kebudayaan Jani Lukas untuk menyampaikan data tersebut kepada pimpinan dan anggota komisi IV.
“Apakah bisa disampaikan langsung data – data itu atau bisa juga disampaikan secara tertulis kepada pimpinan dan anggota komisi termasuk realisasi belanja barang dan jasa apa saja barang dan jasa itu outputnya seperti apa, ” tandas CNR. (*)
RDP Bersama Dinas Kebudayaan, CNR Pertanyakan Data Realisasi Belanja Pegawai
