Manado, detikawanua.com – Siloam Hospitals Manado dalam Patients and Family Gathering di Grand Whiz Hotel bertajuk : “Kenali Risikomu, Kenali Tanggapanmu,” melalui edukasi, dr. Christofan Lantu, SpP(K), seorang Spesialis Paru dan Konsultan Onkologi, juga memperkenalkan vaksinasi pneumonia.
dr Christofan menjelaskan bahwa meskipun vaksinasi pneumonia umumnya sudah diterapkan di kota-kota besar, namun mungkin masih kurang di Manado, sehingga perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat.
Menurutnya, pasien yang datang ke rumah sakit untuk berkonsultasi selalu ditawarkan vaksinasi, terutama bagi mereka yang berisiko diabetes.
“Vaksin ini tersedia dalam dua jenis, ada yang cukup sekali seumur hidup dan ada yang perlu diulang pada usia 65 tahun.
Jenis kedua direkomendasikan untuk diulang setiap 5 tahun. Manfaatnya adalah melindungi masyarakat agar tidak mengalami pneumonia yang parah sebelum diobati. Mengingat angka kematian akibat pneumonia sangat tinggi, terutama pada orang tua,” ungkap Christofan.
dr. Christofan menyarankan agar orang yang berusia di atas 50 tahun mendapatkan vaksinasi pneumonia. Tentu saja, keputusan ini harus didiskusikan dengan dokter untuk menentukan siapa yang memenuhi syarat mendapatkan vaksinasi.
“Oleh karena itu, penting untuk tetap berkonsultasi dengan dokter. Sebagai contoh, di rumah sakit, kami sudah mulai melakukan edukasi dan memberikan vaksinasi pneumonia di Siloam Hospitals Manado,” jelas dr Christofan.
CEO Siloam Hospitals Manado, Prof. Dr. Herman Karamoy SE MSi Ak CA, bersama Direktur dr. Liany Mokoginta, mengapresiasi pelaksanaan Patients and Family Gathering. b.A*