Minut, detikawanua.com – Giat road show digelar dengan melaksankan khitanan massal 1000 anak di Minut dan Bitung, dipimpin langsung oleh Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama Sulawesi Utara dr H Zainuddin Wumu SpB FINACS.

Sejak awal pelaksanaan road show khitanan massal 1000 anak Minut dan Bitung diawal Juni 2023, dr Zainuddin Wumu selalu ikut bersama dalam setiap giat.

Acara road show khitanan massal 1000 anak Minut dan Bitung, telah digelar untuk ke 12 kalinya, pada Minggu, 25 Juni 2023, dr Zainuddin Wumu selalu menyempatkan diri mengambil bagian untuk melakukan khitanan.

Ditemui disela-sela pelaksaan kegiatan, dr Zainuddin Wumu menyampaikan, program khitanan massal 1000 anak Minut dan Bitung merupakan salah satu bentuk pengabdiannya kepada masyarakat.

“Ini salah satu bentuk pengabdian saya kepada masyarakat, terlebih basic saya adalah seorang dokter bedah,” ujar pria yang akrab disapa dr Zain.

Ketua LKNU Sulut ini kemudian mengungkapkan tujuan pelaksanaan khitanan massal 1000 anak.

Mengingat, khitanan massal gratis yang diselenggarakan cukup unik karena menggunakan format road show.

Dimana, dr Zainuddin Wumu bersama tim akan turun diberbagai daerah di Minut dan Bitung untuk melaksanakan khitanan massal.

Diungkapkan oleh dr Zainuddin Wumu, salah satu alasannya yakni agar program ini dapat menjangkau berbagai elemen masyarakat.

Terlebih, banyak masyarakat yang memiliki keterbatasan baik waktu serta materi.

“Tujuannya agar manfaat program ini dapat dirasakan oleh banyak orang di Minut dan Bitung, khususnya warga kurang mampu serta anak yatim piatu,” ungkap dr Zain.

Sebab, sebagaimana diketahui, biaya khitanan anak cukup besar yakni berkisar antara 300 hingga 1juta rupiah.

“Kalau dibuat satu titik saja, nanti mereka juga keluar biaya untuk mendatangi lokasi kegiatan, jadi biar saya bersama tim yang mengunjungi mereka,” ujar dr Zain.

dr Zainuddin Wumu pun mengungkapkan, tim menargetkan untuk menyelesaikan program khitanan massal 1000 anak pada akhir tahun 2023.

Dimana dari kuota 1000 anak, ratusan anak diberbagai wilayah Minut dan Bitung sudah di khitan melalui program ini.

“Targetnya 1000 anak rampung akhir tahun nanti, untuk sekarang sudah 230 anak yang kami khitan,” ungkapnya.

dr Zainuddin Wumu pun mengungkapkan, membuka pintu selebar-lebarnya untuk orang tua yang ingin anaknya di khitan.

“Sangat terbuka, siapa saja, bisa langsung hubungi tim kami nanti kami turun langsung,” lanjutnya.

Ketua LKNU Sulut ini kemudian memohon doa dan dukungan agar program khitanan massal 1000 anak gratis ini dapat terlaksana dengan baik.

“Kami tidak memungut biaya, cukup bayar doa dan dukungan,” ungkapnya.

Seperti diketahui, program road show khitanan massal 1000 anak gratis di Minut dan Bitung merupakan kolaborasi antara Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Sulawesi Utara dengan InWOCNA Sulut.

Sebagai bentuk pengabdian masyarakat para tenaga medis yang tergabung dalam dua organisasi kesehatan tersebut. b.A