Sulut, detiKawanua.com – Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat menghadiri Ibadah Syukur Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Gereja GMIM RUT Woloan Satu sekaligus Pelantikan Panitia Pembangunan Gereja mengungkapkan, menjadi tugas dan tanggung jawab bersama dalam rangka membangun sarana dan prasarana rumah ibadah.
“Kalau dilihat rumah ibadah di Eropa yang membangun itu adalah pemerintah. Maka kita juga di Sulut seperti itu. Kita juga bersyukur karena setelah lepas pandemi jemaat bertumbuh terus. Rasa syukur ini tentunya harus ditandai dengan bersama – sama saling topang menopang, dalam rangka membangun organisasi kita yaitu GMIM yang berada di tujuh wilayah kerja di Provinsi Sulut,” ungkap Gubernur OD dalam sambutannya, Minggu (04/06/23).
Saat ini juga, lanjut Gubernur Olly, menjadi tugas pemerintah membangun sarana prasarana tempat peribadatan dan tempat pertemuan GMIM di jalan Ringroad Dua, kurang lebih anggarannya Rp150 M. Itu sementara dibangun, semoga Desember tahun 2023 sudah bisa dipakai.
“Kita juga harus berdoa terus agar supaya harapan dan rencana BPMS GMIM bisa dituntaskan bersama. Banyak hal yang sudah dilakukan tapi memang masih banyak yang kurang, makanya mohon topangan dan dukungan serta kerjasama yang baik dari seluruh jemaat,” harap Olly.
Gubernur Olly juga berterima kasih karena kerjasama pemerintah dan gereja terus terjalin. Semua program pemerintah selalu disosialisasikan oleh para Hamba Tuhan.
“Akibatnya ekonomi di Sulut bertumbuh terus dan masyarakat bisa merasakan program – program pemerintah, meski ditengah situasi kondisi yang sangat sulit secara ekonomi global maupun nasional. Perekonomian Sulut juga selalu tumbuh di atas rata – rata Nasional, kita juga bisa mengendalikan inflasi yang ada di Sulut,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Olly juga mengarahkan kepada panitia pembangunan untuk segera memasukan proposal ke Bank Sulut dan Gorontalo (BSG), guna mendapatkan bantuan sebesar Rp500 juta.
Kegiatan tersebut di hadiri Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina, Wali Kota Caroll Senduk, Rektor Unsrat Oktovian Sompie, pejabat Eselon II Pemprov Sulut, anggota DPRD Sulut Vonny Paat dan Anggota DPRD Kota Tomohon. para pendeta wilayah Tomohon Dua, serta jemaat. (*)
