Example floating
Example floating
Example 728x250Example 728x250
POLITIK/PEMERINTAHANSULAWESI UTARA

Dinilai Berbahaya Bagi Pengunjung, SMART Soroti Bangunan Lantai 2 Anjungan Provinsi Sulut di TMII

×

Dinilai Berbahaya Bagi Pengunjung, SMART Soroti Bangunan Lantai 2 Anjungan Provinsi Sulut di TMII

Sebarkan artikel ini

Sulut, detiKawanua.com – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulut, Stela Marlina Runtuwene (Smart) menyoroti gedung Anjungan Provinsi Sulut di Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Pasalnya, terakhir Srikandi Partai NasDem ini berkunjung ke Jakarta, anjungan dilantai dua yang tingginya kurang lebih 7 meter dinilai sangat berbahaya bagi pengunjung.

“Sepertinya itu proyek yang lalu tidak selesai. Coba kita bayangkan kalau ada yang pakai tempat itu untuk buat acara, kemudian tiba-tiba ada yang jatuh, siapa yang bertanggungjawab?,” tegas Smart, pada rapat banggar bersama Tim TAPD Provinsi Sulut, Senin (07/11) bertempat di Ruang Paripurna DPRD Sulut.

Ia menegaskan pada Badan Penghubung Provinsi Sulut, kalau ingin membangun sesuatu harus diselesaikan terlebih dahulu bangunan tersebut kemudian lanjut di pembangunan yang lain.

“Ini kok belum selesai tempat utamanya tapi sudah di buat tamannya. Tamannya memang sudah indah tapi gedung utamanya belum selesai,” ucapnya.

Ia menyarankan agar fokus dimana tempat yang harus duluan diselesaikan dan jangan berpindah di tempat lain.

“Jadi mohon itu jadi perhatian,” tandas Wakil Ketua Komisi III DPRD Sulut ini.

Menanggapi hal tersebut, Kaban Penghubung Provinsi Sulut di Jakarta, Christian Singal kelihatan kurang merespon pernyataan dari Bendahara Partai NasDem Sulut ini (Stella Marlina Runtuwene-red).

“Terima kasih, masukannya itu akan menjadi perhatian kami,” singkatnya, melalui via Zoom.

Singal juga mengucapkan terima kasih atas ucapan Politisi Dapil Minsel-Mitra ini yang mangatakan taman di Anjungan Provinsi Sulut terlihat indah.

“Terima kasih sudah dibilang tamannya sudah bagus. Kami mengatur staff sesuai dengan bidang-bidangnya. Kami bagi taman itu per lokus-lokus supaya ada yang bertanggungjawab. Setiap hari Jumat kami melakukan kerja bakti, pemupukan, perawatan, agar taman yang indah itu kami upayakan tetap indah terus,” jelasnya.

(ENDA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.