Minahasa, detiKawanua.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Frits R. Muntu, S.Sos menyalurkan Bantuan Sosial kepada 20. 834 KK di Kabupaten Minahasa mulai Selasa (07/04) Di wale ne tou Tondano
Bansos tersebut merupakan kebijakan Pemerintah Kabupaten Minahasa memperlihatkan keseriusan terhadap warga yang terdampak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Bantuan sosial diberikan kepada tukang ojek, kusir bendi, supir, buruh harian, keluarga PDP serta keluarga ODP. Dan mereka yang termasuk dalam penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT,red) kecuali Program Keluarga Harapan (PKH,red) yang keluarganya termasuk ODP atau PDP, Data yang diambil dihimpun berdasarkan Base Data Terpadu (BDT,red)
Penyaluran disaksikan Asisten Pemerintahan dan Pembangunan DR. Denny Mangala, MSi, asisten perekonomian dan pembangunan Wenny Talumewo.
“Penyerahah bansos sesuai dengan mekanisme dimana untuk mengantisipasi penumpukan massa, proses distribusi akan dilakukan dengan sistem berjenjang dari Pemerintah Kecamatan ke Pemerintah Desa, dan akan didistribusikan oleh Kepala Jaga ke masyarakat yang sudah didata sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Muntuh kepada sejumlah wartawan disela sela pemantaun bahan bantuan tersebut.
Untuk penyaluran lanjut Muntuh Pemkab Minahasa telah menyediakan beras sebanyak 104,2 ton beras dan berbagai bahan pokok lainnya seperti telur, minyak kelapa, supermie dan vitamin.
Pada kesempatan tetsebut bantuan diserahkan langsung oleh Sekda di Wale Ne Tou, Tondano. Dimana sudah ada 4 Kecamatan di Tondano Raya yang melakukan serah terima bansos yaitu Kecamatan Tondano Barat, Tondano Utara, Tondano Timur, Tondano Selatan.
Sebagai informasi, Pemkab Minahasa telah menganggarkan Rp 12,5 miliar untuk bansos. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab Pemkab Minahasa terhadap masyarakat yang terdampak virus corona. (Baim)