Tahuna, detiKawanua.com – Kondisi cuaca buruk kembali terjadi di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan sekitarnya, hujan disertai angin kencang dan gelombang laut hal ini dikatakan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Ir Rivo Pudihang.
”Melalui koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terhadap perkiraan cuaca buruk untuk beberapa hari ke depan, agar disampaikan kepada warga masyarakat agar mewaspadai tinggi gelombang tanggal 3-4 Februari 2020, tinggi gelombang mencapai 1,25 – 1,5 meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian barat dan tengah, perairan utara Sulawesi, dan perairan Selatan Sulawesi Utara (Sulut). Untuk tinggi gelombang 2,5-4,0 meter (rough) berpeluang terjadi di Laut Maluku, Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kepulauan Sangihe, perairan Kepulauan Sitaro, perairan Kepulauan Talaud, dan perairan Bitung-Likupang,” jelasnya.
Lebih lanjut disampaikannya, peringatan dari BMKG, harap diperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, diantaranya perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter), dan ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter).
Ditambahkannya, agar masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah yang tercantum dalam daftar peringatan dini di atas, harap mempertimbangkan kondisi tersebut. (js)