“Ini sebuah wujud keterpanggilan saya untuk maju pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Boltim. Olehnya dengan tujuan ingin menciptakan serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat dan unggul, untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat,” jelasnya kepada awak media ini.
“Kita kembangkan potensi-potensi unggul di Boltim guna pengembangan hingga pembangunan infrastruktur, bidang pertanian, perikanan, dan bidang kesehatan juga kita diprioritaskan. Karenanya, semua masyarakat wajib mendapatkan fasilitas kesehatan yang pantas,” ungkap Jusnan yang saat ini masih menjabat Kepala Dinkes Kabupaten Bolmut.
Dia menambahkan, jika Saya terpilih nanti, maka akan diterapkan sistem pemerintahan kuat, menerapkan visi-misi, dan kita hindari Kolusi Korupsi dan Nepotisme (KKN).
“Salah satu kunci keberhasilan itu adalah SDM. Kita datang mendaftar dengan segala konsep. Karena menurut saya, partai NasDem terbuka. Di samping itu, visi-misi saya sinkron dengan partai NasDem. Saya anti KKN. Saya siap serta optimis sanggup menjadi kepala daerah di Kabupaten Boltim periode 2020-2025,” kata Jusnan optimis.
“Saya berterima kasih kepada bakal calon yang telah mendaftar ke partai NasDem. Partai NasDem partai anti mahar. Ini realitas dan regulasi NasDem dengan mekanisme penjaringan serta penetapan bakal calon,” terang Deval.
“Pak Jusnan sudah sah terdaftar di Partai NasDem. Yang ambil formulir delapan orang namun hanya satu yang mendaftar. Sesuai regulasi, pedaftaran dibuka pada 25 November 2019 dan tutup 10 Desember 2019. Berkasnya kita verifikasi, hasilnya saya serahkan ke ketua DPD, untuk proses selanjutnya,” terang Hamka.