Kepala MAN Model 1 Manado, Syarif A.S. Raya. /ist
Manado, detiKawanua.com – Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model 1 Manado Syarif AS Raya meminta maaf, dan memberikan klarifikasi atas beredarnya video ‘tidak pantas’ yang dilakukan siswa siswi MAN Model 1 Manado pada acara memperingati Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2019) lalu.
Menurut Syarif, video tersebut tersebut direkam saat jeda menunggu waktu penampilan kelas selanjutnya.
“Video direkam setelah pelaksanaan Kegiatan Lomba Pentas Seni dan MTQ tingkat MAN Model 1 Manado, dalam Rangka Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019,” klarifikasi Raya dalam laman facebooknya, Rabu (30/10/2019) siang.
“Saat menunggu waktu penampilan kelas selanjutnya, seorang siswa memutar musik berirama disco, lalu para siswa secara spontan refleks bergoyang bersama sebagai rasa kegembiraan. Namun segera dihentikan oleh guru yang berada di tempat tersebut,” tambahnya.
Berita lainnya: Diduga Bunuh Diri, Jasad Anggota Satpol PP Sulut Hebohkan Manado
screenshot video. /ist
Untuk itu, pihaknya sedang menelusuri dan menindaklanjuti tentang pengeditan, pemuatan, dan penyebaran vidio tersebut, agar tidak salah persepsi di masyarakat.
“Mohon kiranya bapak/ibu/sdra/sdri tidak ikut-ikutan menyebarkan dan membagikan vidio yang tidak pantas tersebut, bahwa itu bukan kegiatan inti dalam Peringatan Sumpah Pemuda yang dilakukan di MAN Model 1 Manado,” imbau Kepala MAN Model 1 Manado.
“Masih banyak kegiatan positif dan kreatif yang dilakukan di sekolahnya, yang harusnya dibagikan dan disebarkan. Masih ribuan siswa MAN Model yang tidak terlibat dalam “joget” tersebut dari 1.449 orang siswa, tentu kurang elok bila men-justise seluruh siswa,” pungkasnya.
(Indra)
Berikut Klarifikasi dan Permohonan Maaf Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model 1 Manado:
KEPADA YTH.
1. Kepala Kanwil bersama jajaran dan Keluarga Besar Kemenag Prov. Sulut
2. Kepala Kantor bersama jajaran Kemenag Kota Manado
3. Para orang tua/wali murid MAN Model 1 Manado
4. Para pemerhati pendidikan
5. Para tenaga pendidik dan kependidikan
5. Para Alumni MAN Model 1 Manado
Sehubungan dengan viralnya sebuah vidio di FB yang diunggah oleh seseorang dengan akun bernama IJAY dan dibagikan oleh beberaap orang yang tidak bertanggung jawab, maka dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:
- Selaku Kepala dan Keluarga Besar Madrasah Aliyah Negeri Model 1 Manado menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang tidak pantas, yang tidak sesuai dengan harapan dan etika sebagai siswa madrasah.
- Kami sedang menelusuri dan menindaklanjuti tentang pengeditan, pemuatan dan penyebaran vidio tersebut, agar tidak salah persepsi di masyarakat.
- Video tersebut direkam setelah pelaksanaan Kegiatan Lomba Pentas Seni dan MTQ tingkat MAN Model 1 Manado dalam Rangka Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019.
- Acara yang menampilkan pentas seni, lagu, puisi, drama, tari dan kreatifitas lainnya, saat terjadi jeda waktu penampilan kelas selanjutnya (menunggu tampilan kelas berikut) seorang siswa memutar musik berirama disco lalu para siswa secara spontan refleks bergoyang bersama sebagai rasa kegembiraan, namun segera dihentikan oleh guru yang berada di tempat tersebut.
- Perlu juga kami informasikan, bahwa musik tersebut sudah diedit oleh seseorang sehingga menjadi musik disco yang hot, demikian juga durasi/waktunya yang mestinya hanya 14 detik sudah diperpanjang dengan mengumpulkan beberapa penggalan rekaman sehingga menjadi 26 detik.
- Mohon kiranya bapak/ibu/sdra/Sdri tidak ikut-ikutan menyebarkan dan membagikan vidio yang tidak pantas tersebut, bahwa itu bukan kegiatan inti dalam Peringatan Sumpah Pemuda yang dilakukan di MAN Model 1 Manado, masih banyak kegiatan positif dan kreatif yang dilakukan yang harusnya dibagikan dan disebarkan, masih ribuan siswa MAN Model yang tidak terlibat dalam “joget” tersebut dari 1.449 orang siswa, tentu kurang elok bila men-justise seluruh siswa.
- Kami juga memohon kiranya bapak/ibu/sdra-sdri tidak mendramatisir apalagi mem politisir vidio tersebut dengan komentar dan tanggapan yang berlebihan tanpa mengetahui dan konfirmasi terhadap pihak madrasah.
- Mohon kiranya Siswa yang terlibat di vidio tersebut jangan divonis negatif dan berlebihan, mereka tadarus setiap pagi sebelum memulai pelajaran, sholat zuhur dan ashar berjamaah, mereka hanya spontan ingin menunjukkan kreativitasnya sebagai pemuda-pemudi yang sehat, kreatif dan bersemangat, apalagi masa panca roba/puber perubahan dari masa anak-anak menuju remaja dan dewasa. Mungkin juga di lingkungan mereka hal seperti itu sering mereka lihat di saat perayaan ulang tahun atau perkawinan, sehingga mereka mencari identitas dengan mencobanya. Padahal kami pihak madrasah melarang keras sesuai aturan dan tata tertib madrasah.
- Perlu kami informasika, dalam rangka memperingati Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019 Osis dan MPK (Majelis Permusyawaratan Kelas) MAN Model 1 Manado mengadakan event dengan Tema KPK (Kumpulan Pemuda Kreatif). Event tersebut dilaksanakan dari tanggal 26 sampai 28 Oktober, dalam event tersebut diadakan lomba-lomba, antara lain: Rangking 1, art competition, dan ditutup dengan lomba PENSI (pentas seni) tiap kelas. Selain lomba tersebut, ada lomba MTQ tingkat Madrasah yang di selenggarakan oleh Sanggar Seni Al-Qur’an At-tanwir Man Model seperti: Tilawah, khotil Qur’an, Fahmil Qur’an, Puitisasi , Tausiyah, Vokal Nasyid, Syarhil Qur’an, dan Tahfidz Qur’an.
- Demikian penyampaian kami, sekaligus klarifikasi atas beredarnya vidio tersebut, sekali lagi kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini, semoga ke depannya tidak terulang kembali.
Madrasah Hebat Bermartabat.
Syarif A.S. Raya
Kepala MAN Model 1 Manado