Manado, detiKawanua.com – Inovasi demi inovasi kini kian gencar-gencarnya dilakukan Dinas Perkebunan Daerah (Disbunda) Sulut guna menyingkronkan program kerja dari Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw (OD-SK), salah satunya disektor pengelolaan dan pemanfaatan produk minyak kelapa rumahan bagi masyarakat Sulawesi Utara termasuk melibatkan Asosiasi Petani Minyak Kelapa.
Kepala Disbunda Sulit, Refly Ngantung merasa optimis bersama asosiasi tersebut akan mengoptimalkan jalannya program Operasi Desa Sukses Kelapa (ODSK), yang menurutnya keterkaitan program tersebut ada pada pemberian paket alat pengelolaan minyak kelapa yang telah dimulai pada APBD 2018 hingga APBD 2019 dengan 24 paket anggaran Rp7 miliar serta pada APBD-Perubahan 2019 ini berbandrol Rp4 miliar untuk 13 paket.
“Nantinya program ini akan meliputi produksi, pengelolaan hingga pemasaran minyak kelapa rumahan, yang akan dilakukan penandatanganan MoU dengan pengusaha rumah makan untuk menggunakan minyak kelapa hasil olahan dari program ini,” jelasnya, baru-baru ini.
Lanjut Refly, rencananya program ODSK versi Dibunda itu nantinya akan dilaunching pada HUT Provinsi Sulut 23 September bulan depan yang akan dipamerkan di Stand Pameran Disbunda Sulut.
“Pada launching itu juga akan dilakukan demo cara pengelolaan kelapa menjadi minyak kelapa rumahan dengan peralatan yang akan disalurkan, nanti akan diundang petani minyak kelapa, pengusaha petani minyak kelapa maupun warga,” tandasnya.
(*/1s70)Program ODSK Versi Disbun Sulut Ini Inovasi Mendongkrak Kesejahteraan Petani Kelapa
Manado, detiKawanua.com – Inovasi demi inovasi kini kian gencar-gencarnya dilakukan Dinas Perkebunan Daerah (Disbunda) Sulut guna menyingkronkan program kerja dari Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw (OD-SK), salah satunya disektor pengelolaan dan pemanfaatan produk minyak kelapa rumahan bagi masyarakat Sulawesi Utara termasuk melibatkan Asosiasi Petani Minyak Kelapa.
Kepala Disbunda Sulit, Refly Ngantung merasa optimis bersama asosiasi tersebut akan mengoptimalkan jalannya program Operasi Desa Sukses Kelapa (ODSK), yang menurutnya keterkaitan program tersebut ada pada pemberian paket alat pengelolaan minyak kelapa yang telah dimulai pada APBD 2018 hingga APBD 2019 dengan 24 paket anggaran Rp7 miliar serta pada APBD-Perubahan 2019 ini berbandrol Rp4 miliar untuk 13 paket.
“Nantinya program ini akan meliputi produksi, pengelolaan hingga pemasaran minyak kelapa rumahan, yang akan dilakukan penandatanganan MoU dengan pengusaha rumah makan untuk menggunakan minyak kelapa hasil olahan dari program ini,” jelasnya, baru-baru ini.
Lanjut Refly, rencananya program ODSK versi Dibunda itu nantinya akan dilaunching pada HUT Provinsi Sulut 23 September bulan depan yang akan dipamerkan di Stand Pameran Disbunda Sulut.
“Pada launching itu juga akan dilakukan demo cara pengelolaan kelapa menjadi minyak kelapa rumahan dengan peralatan yang akan disalurkan, nanti akan diundang petani minyak kelapa, pengusaha petani minyak kelapa maupun warga,” tandasnya.
(1s70/*)