TALAUD, detiKawanua.com – Wakil Bupati Petrus Simon Tuange resmi menjalankan tugas sebagai pelaksana tugas Bupati Kepulauan Talaud, Kamis (02/5/2019) kemarin. Surat Keputusan (SK Plt Bupati Talaud diserahkan langsung Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw kepada Tuange di Kantor Gubernur.
Terkait pelaksanaan tugas sebagai Plt Bupati Talaud, Tuange menyampaikan bahwa persatuan dan kesatuan anak bangsa porodisa harus tetap terjaga.
“Keberlangsungan daerah ini ada di tangan kita semua. Jangan biarkan masyarakat terpolarisasi dan ASN terbagi-bagi. Mari kita rekatkan persatuan demi kemajuan daerah. Saya menegaskan bahwa penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Talaud akan tetap jalan dan tidak boleh mandek,’ ucapnya.
Terkait kasus yang menimpa Bupati Talaud, Tuange mengatakan, berdasarkam UU nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, pasal 65 ayat 3 dan 4 dikatakan bahwa kepala daerah yang sedang menjalani masa tahanan dilarang melaksanakan tugas dan kewenangan. Ditegaskan dalam ayat 4, dalam hal kepala daerah sedang menjalani masa tahanan atau berhalangan sementara, wakil kepala daerah yang akan menjalankan tugas dan wewenang sebagai kepala daerah.
“Wakil kepala daerah bukan hanya menjalanlan tugas, namun wewenang kepala daerah juga dilaksanakan wakil kepala daerah. Seperti mengajukan dan menetapkan perda yang sudah disetujui DPRD, menetapkan peraturan kepala daerah dan keputusan bupati,” jelas Plt Bupati.
Sehubungan dengan masalah yang menimpa Bupati Talaud, Tuange berharap seluruh komponen masyarakat termasuk ASN agar tenang dan tetap menjalankan tugas sebagaimana tupoksi.
“Penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat di Talaud tidak ada yang akan staknan. Kendali saya ambil alih selaku Plt Bupati. Semua akan tetap berjalan. Masyarakat Porodisa diminta mendukung seluruh pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan,” tandas Plt Bupati. (Simon)
