Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Cuaca Ekstrim, SWM Imbau Warga Tidak Melaut

×

Cuaca Ekstrim, SWM Imbau Warga Tidak Melaut

Sebarkan artikel ini
Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Talaud Frets Latjandu SP.

Talaud, detiKawanua.com – Akibat cuaca ekstrim yang melanda perairan Talaud, kapal angkutan laut yang melayari jalur Manado-Talaud membuat Pemkab mengeluarkan imbauan kepada warga Kepulauan Talaud untuk menghindari aktivitasnya di perairan seperti biasanya.
Imbauan disampaikan Bupati Sri Wahyumi Maria Manalip SE (SWM) melalui Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Kepulauan Talaud Frets Latjandu SP, Senin (13/02) siang tadi, di Melonguane kepada awak media.
“Perubahan cuaca yang cenderung sangat tiba-tiba, dimana kondisi perairan Talaud diterpa angin kencang dan hujan serta gelombang tinggi. Kondisi ini cenderung sangat berbahaya bagi siapapun yang melakukan aktivitas di perairan antar pulau apalagi perairan pasifik atau laut lepas. Maka dari itu Pemkab mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk sebaiknya jangan dulu melakukan aktivitas di wilayah perairan apalagi lautan,” tutur Latjandu.
Ditambahkan Latjandu, Pemkab berusaha seoptimal mungkin menyiapkan langkah antisipasi serta melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa dan Kecamatan serta otoritas perairan guna mengeliminir ancaman yang bisa ditimbulkan akibat gangguan cuaca ekstrim.
“Sesuai standar dan prosedur, Pemkab segera berkoordinasi sambil meminta kepada pemerintah di Desa dan Kelurahan juga Kecamatan untuk menyampaikan pemberitahuan kepada masyarakat, agar menghindari atau jangan dulu melakukan aktivitas di perairan karena dapat mengancam keselamatannya,” ujar Latjandu.
Sementara itu, dari informasi yang diterima, kapal yang melayani rute Manado-Lirung-Melonguane-Beo, tidak diberangkatkan dengan alasan keamanan dan keselamatan.
“Tinggi gelombang ada diatas perkiraan normal juga disertai tiupan angin kencang. Maka demi alasan keselamatan pelayaran kapal tujuan pelabuhan di Talaud tidak diberangkatkan dari Pelabuhan Manado oleh otoritas pelayaran yang ada di sana,” ujar salah satu agen pelayaran pasca mendapatkan informasi dari perusahaan induknya di Manado. 
(RhojakFM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *