Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Warga Pinogaluman Ditemukan Tewas Gantung Diri

×

Warga Pinogaluman Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
Korban Hasan saat Ditemukan. /Ist

Bolmut, detiKawanua.com – Hasan Pantuko (37), pria yang  kesehariannya bekerja sebagai pedagang ayam, ditemukan tewas tergantung di sebuah rumah kosong kompleks perumahan pertanian, Rabu (13/04) kemarin.

Korban gantung diri dengan menggunakan tali nilon sepanjang 2 meter, di
belakang rumah kosong yang dijadikan gudang oleh pemiliknya.
Informasi yang dirangkum media ini, Jasad Hasan pertama kali ditemukan oleh dua orang anak, Yongki Mustafa (14) dan Ilham Amu (14), saat tengah mengejar ayam peliharaannya, yang masuk ke tempat korban gantung diri.  Yongki dan Ilham pun dibuat terkejut saat mendapati Hasan sudah tidak bernyawa dalam keadaan duduk dengan tali mengikat di leher.

Kedua anak ini pun langsung mengabarkan kepada warga setempat, yang sontak heboh dan melaporkan kejadian ke Polsek.
Korban diinformasikan mengalami stress sejak beberapa waktu terakhir ini, dan sudah pernah coba bunuh diri pada tahun lalu. ”Korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak,”ujar Kapolsek Pinogaluman, Iptu Bahtrin Talibo.
Sebelumnya, warga Desa Busato Kecamatan
Pinogaluman ini, sempat melakukan percobaan gantung diri pada tahun
lalu, namun digagalkan warga setempat. 
“Korban
sudah pernah mencoba gantung diri pada tahun lalu, namun digagalkan
warga.  Dia memang sedikit stress sejak setahun terakhir ini. Dalam
keseharian, korban berprofesi sebagai pedagang ayam,” tutur salah satu
warga yang enggan dikorankan namanya.
 
Sementara istri korban, Nur’ain Mustafa (29), saat ditemui Koran ini dalam kondsi syok akibat kejadian tersebut.  Menurutnya, mendiang suaminya adalah pria yang dikenal baik dalam keluarga maupun dimasyarakat. “Saya tidak menyangka suami saya melakukan perbuatan nekat gantung diri,” ucap Nu’ain sembari terisak. (*/Reza/Arby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *