Ketua Komisi III Ardiana Dondokambey, Sekretaris Komisi Amir Liputo, dan Edwin Lonto saat Memimpin Rapat. (Foto: Rifaldi)
Manado, detiKawanua.com – Komisi III DPRD Sulawesi Utara (Sulut) terus mendorong terlaksananya proses pembangunan di Sulut melalui dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Balai Jalan seta Balai Sungai Sulut.
Melalui rapat tukar pendapat yang digelar Komisi III DPRD Sulut terkait pembangunan jalan tol Manado-Bitung yang diketahui, hingga saat ini masih menuai prokontra antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut melalui dinas PU dan masyarakat selaku pemilik lahan atas dibangunnya jalan tol tersebut.
“Kami tetap komitmen mengawal pembangunan jalan tol Manado-Bitung meskipun, sudah berulang kali pertemuan antara Komisi III dan Dinas PU dimana, pada pembahasan sebelumnya, kami telah berupaya mendorong eksetif untuk secepatnya menuntaskan keluhan masyarakat sebagai pemilik lahan yang belum dilunasi,”kata Sekretaris Komisi III Amir Liputo, Senin (29/02) di ruang rapat I DPRD Sulut.
Selain pembangunan tol yang dipersoalkan masyarakat, sejumlah jalan di bebarapa daerah di Sulut juga perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Dimintakan komisi agar pihak eksekutif melalui dinas PU supaya lebih mengoptimalkan tugas terkait pembangunan jalan di setiap daerah sampai ke pelosok.
“Sebagai wakil rakyat patutnya kami sampaikan keluhan konstituen atas kerusakan jalan yang bisa dikata sudah tidak layak untuk digunakan lagi,”tutur angota lainnya dari dapil Minahasa Selatan.
Berita menarik lainnya: (Seni) PONGGO: A DAILY ANGEL, Inikah Penampakan Ponggo di Gorontalo?
Menanggapi penyampaian dari Komisi, Kepala Dinas PU E.Kenap menuturkan, akibat dari belum terbayarnya lahan milik warga atas pembangunan tol karena keterbatasan anggaran baik APBN maupun APBD.
“Memang beberapa pemilik lahan belum dibayar ini disebabkan karena kehabisan anggaran untuk melakukan pembayaran,”kata Kenap.
(Rifaldi Rahalus)
