Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Dinkes Boltim, Terus Lakukan Upaya Tekan Angka Penderita DBD

×

Dinkes Boltim, Terus Lakukan Upaya Tekan Angka Penderita DBD

Sebarkan artikel ini

Personil Dinkes Boltim melakukan Fogging, beberapa waktu lalu.

Boltim, detiKawanua.com – Dinas kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), hingga saat ini, sudah Puluhan desa Boltim telah dilakukan fogging sebagai upaya penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD). 
Dikatakan, Kepala Seksi Pencegahan dan penganggulangan penyakit, Dinkes Boltim Aviv Sangki bahwa pihaknya sudah melakukan fogging sebagian besar desa yang ada di Boltim seperti desa Mooat Bersatu, desa Motongkad Bersatu, desa Atoga Bersatu, desa Buyat Bersatu, desa Bulawan bersatu, desa Kotabunan Bersatu, serta desa Tutuyan bersatu, dan desa Paret.
“Tadi, kita lakukan pengasapan di desa Kayumoyondi karena, terjadi satu kasus disana. selanjutnya pekan depan kembali dilakukan fogging di desa Bulawan dan desa Atoga,” terangnya, Selasa (23/02).
Kata Dia, pihaknya mengerahkan delapan mesin pengasapan (Fogging-red) untuk membunuh nyamuk dewasa dan melakukan penaburan abatesasi.
“Ada Delapan mesing fogging kita pakai guna, membunuh nyamukdewasa,a” ujarnya.
Lanjut dia, hingga saat ini telah terjadi 24 kasus DBD sejak awal Tahun. namun, kasus semakin menurun dibanding Bulan Januari karena, Februari ini hanya terjadi Empat kasus.
“Kita terus turun lapangan dan melakukan upaya penanggulangan agar kasus DBD tak meningkat,” bebernya, kepada sejumlah awak media.
Kepala Dinkes Boltim, Eko Marsidi juga mengatakan pihaknya, akan menggerakkan masyarakat untuk melakukan upaya pembersihan lingkungan. “Kita awali dengan menggerakan anak muda dalam membersihkan lingkungan,” katanya.
Dirinya juga akan menggiatkan peran Juru pemantau jentik (Jumantik) di 80 desa. Eko, mengajak masyarakat untuk meningkatkan upaya pemberantasan DBD dengan menggalakkan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan Menguras, Menutup dan Mengubur (3M) serta mengunakan anti nyamuk dan kelambu.
“Untuk virus zika belum ada di Boltim. tapi, kita terus mengantisipasinya karena penyebab dan cirinya sama dengan DBD,” tutur Eko mengimbau, siang tadi. (Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *