Kepala DKP Boltim, Iksan Pangalima.
Boltim, detiKawanua.com – Mengenai sektor Kelautan dan Perikanan di kabupaten Bolaang mongondow timur (Boltim), selama Lima Tahun mendapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai Rp 18,5 miliar.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Boltim, Iksan Pangalima mengungkapkan selama 5 Tahun Boltim mendapatkan dana DAK untuk kelautan dan perikanan mencapai Rp 18.599.384.999, “yakni, di Tahun 2010 dapat Rp 1,6 miliar, 2011 Rp 4,4 miliar, 2012 Rp 1,8 miliar, 2013 Rp 3,5 miliar, sedangkan Tahun 2014 Rp 3,7 miliar dan tahun ini dapat Rp 3,4 miliar,” ungkapnya.
Dia menambahkan, selama 5 Tahun anggaran sektor kelautan dan perikanan Boltim terus naik. Hal ini sebagai bukti tingginya perhatian Pemerintah daerah (Pemda) terhadap kedua sektor tersebut, Tahun 2010 anggaran untuk DKP hanya Rp 4,2 miliar, 2011 naik menjadi Rp 6,5 miliar dan sempat turun pada 2012 sekitar Rp 5,3 miliar. Pada 2013 naik lagi menjadi Rp 6,8 miliar. Dua tahun terakhir mencapai Rp 8,2 miliar.
“Katanya, DAK Tahun ini untuk pembangunan Balai Beni Iklan (BBI) senilai Rp 1,7 miliar di Desa Bukaka, Pengadaan motor tempel senilai Rp 740 juta, pengadaan es crusher Rp 200 juta, cool box Rp 440 juta, serta ada juga pengadaan peralatan pembuatan abon dan pembuatan bakso senilai Rp 130 juta. sejumlah petani budidaya ikan juga akan menerima induk ikan senilai Rp 224 juta,” paparnya, kepada sejumlah awak media.
Katanya, Boltim juga mendapat Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) untuk pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUPM) selama Tiga Tahun. pada 2012 Boltim mendapat 42 unit mesin katinting, 39 unit perahu, dua rakit, satu unit mesin tempel 15 PK, satu jaring untuk budidaya perikanan dapat 81 ribu bibit ikan, 3 ribu pakan ikan, sepuluh jaring pada 2012.
“Pada 2013 terdapat 60 unit mesin katinting, 60 unit perahu yang dibagikan, 2.880 bibit ikan bandeng, 65 bibit ikan nila dan 64 ribu bibit ikan lainnya serta 10 ribu pakan. pada 2013 hanya dapat 20 unit mesin katinting dan 20 unit perahu. Dua paket pengelolaan abon, Tiga paket pengelolaan ikan asap, Satu paket pengelolaan bakso ikan. bantuan PUMP tersebut disalurkan langsung oleh pemerintah pusat ke penerima. Dananya ditransfer langsung ke kelompok dengan diawasi PPTK dari pusat. namun, Tahun ini sudah tak ada lagi program PUMP,” ungkap Iksan.
Menurutnya, Boltim memiliki potensi sektor kelautan dan perikanan yang cukup besar. seperti, kecamatan Modayag Barat memiliki budidaya air tawar sekitar 125 hektar, dan Kecamatan Modayag sekitar 166 hektar. Kecamatan Nuangan memiliki budidaya laut 41,8 hakter, budidaya air payau 48,8 hektar. Kecamatan Tutuyan memiliki budidaya air tawar 5 hektar, budidaya laut 28,4 hektar dan budidaya air payau 35,1 hektar sedangkan, kecamatan Kotabunan untuk budidaya laut 35,4 hektar, budidaya air tawar 21,7 hektar dan Budidaya air payau 13,8 hektar.
“Boltim memiliki jumlah nelayan sebanyak 2.575 jiwa dalam 629 kepala keluarga dan 372 kelompok nelayan. Untuk kelompk pembudidaya laut sebanyak 423 orang, pembudidaya ikan air tawar 1.275 orang dan pembudidaya air payau sebanyak 117 oranc yang tergabung dalam 68 kelompok budidaya. Boltim ada sembilan unit pembenihan rakyat. Tiga diantaranya memiliki sertifikat,” bebernya.
Untuk bantuan Pemda Boltim, terhadap para nelayan pada 2010-2014 silam terdiri atas 5 unit pamboad, 15 unit Kapal 3 GT, 129 unit mesin katinting, 19 unit perahu motor tempel, sembilan unit sepeda motor box dan 28 unit mesin tempel, Enam unit rumpon, 11 unit bagan, rahabilitasi lima unit tambak, rehabilitasi 19 unit kolam ikan dan 24 kelompok dapat bibit ikan, 18 unit keramba jaring apung, 150 unit perangkap kepiting, 15 unit soma dampar, tujuh unit keramba bambu, enam unit jaring tancap, 26 unit jaring insang dan tujuh unit rakit.
“Selain itu, 109 unit cool box, delapan unit freezer, sembilan ice crusher, empat gerobak es, Lima unit oven pengasapan ikan, 50 unit keranjang ikan, Empat unit alcon, Lima unit sumur bor dan membangun Satu unit pabrik es skala kecil. untuk Tahun ini Pemda akan menyalurkan 25 unit mesin tempel 15 PK, 34 mesin katinting, 2 kapal 7 GT, 70 cool Box, 112 keranjang ikan, 4 unit oven pengasapan ikan, 5 unit ice crusher, 35 freezer, 4 pengolahan abon, 2 pengolahan bakso, bibit unggul ikan pada 4 kelompok dan rehabilitasi 11 kolam,” jelas iksan, baru-baru ini. (Fidh)