Penjabat Bupati Boltim, Muhammad Rudi Mokoginta.
Boltim, detiKawanua.com – Dinilai sering terlambatnya Aparatur Sipil Negara (ASN) di kabuapten Bolaang mongondow timur (Boltim), masuk kantor, dikarenakan sebagian besar ASN tersebut berdomisili di Kota Kotamobagu (KK).
Mengenai hal itu, Penjabat Bupati Boltim Muhammad Rudi Mokoginta, menegaskan kepada ASN yang saay ini berdomisili atau tinggalnya di KK mulai, sekarang sudah harus menetap dan tinggal di Boltim.
“Saya sering melihat ada beberapa ASN yang datang terlambat ke kantor. Hal itu karena menunggu tumpangan dari KK ke Boltim. makanya, bagi ASN yang tinggal di KK untuk menetap di Boltim, agar tugas sebagai ASN tidak terabaikan,” tegas Rudi.
Lanjutnya, kenapa ASN dari daerah lain seperti KK, Minahasa maupun Manado di sarankan tinggal di Boltim tujuannya yakni, untuk kemajuan daerah Boltim sendiri, dalam sektor pertumbuhan perekonomian.
“Jika semua ASN Boltim yang jumlahnya kurang lebih mencapai Dua Ribuan menetap di Boltim tentunya, akan sangat menguntungkan bagi para rumah makan dan pemilik kos-kosan. sehingga, dengan demikian ekonomi masyarakat Boltim akan meningkat,” ucapnya, kepada sejumlah awak media.
“Oleh karena Ítu, diharapkan bagi PNS Boltim yang masih pulang pergi ke daerah asal supaya, segera mencari tempat tinggal di Tutuyan atau yang berdekatan dengan ibu kota Boltim tempat kita bekerja sebagai ASN. Jadi, harus ada rasa memiliki untuk daerah ini,” ujar Bupati akhir pekan kemarin. (Fidh)