Tahuna, detiKawanua.com – Sejumlah guru di perbatasan Kepulauan Sangihe mengaku minim perhatian. Para pahlawan tanpa tanda jasa inipun meminta agar diperhatikan termasuk tunjangan dinaikan selayaknya.
“Kami minta keberadaan kami diperhatikan. Jangan kami dibuat seperti sapi perah, hanya tenaga yang diperlukan tapi jasa kami kurang dihargai, untuk itu kami berharap pemerintah khususnya dunia pendidikan menaikan upah kami,” ujar sejumlah guru memelas, saat dihubungi detiKawanua.com, baru baru ini.
Tak hanya itu mereka mendesak agar rekan rekan mereka yang selama ini dipekerjakan dalam lingkup skpd diharapkan agar ditarik.
“Kami kerap mendengar Sangihe kekurangan guru, tapi mengapa mereka banyak tidak difungsikan sebagai guru, ini kan aneh, “jelas para guru sedih. (Vic)