Lampu Hias Monuntul, di Desa Tomsel, Kecamatan Boltim.
Boltim, detiKawanua.com – Dalam rangka menyambut Hari raya Idul Fitri, Remaja Masjid (RM) bekerjasama dengan Pemuda desa Tombolikat Selatan (Tomsel) Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), pada Senin (13/07) kemarin, menunjukkan kreatifitasnya dengan penataan lampu hias Lailatul Qadr (Monuntul-red) yang menarik di sepanjang Jalan.
Penataan lampu Monuntul ini semakin meriah dikarenakan, jalanan dipenuhi lampu-lampu kecil. dan yang nampak terlihat menarik di salah-satu lorong arah pantai desa Tomsel dengan tampilan lampu-lampu botol dijejer tepat di muka halaman rumah yang memang merupakan bagian dari budaya Monuntul bernuansa islami di Boltim.
“Ini adalah upaya kami untuk warga Tomsel khusnya Remaja Masjid bekerjasama dengan pemuda guna menyemarakan malam Lailatul Qadr atau Tiga hari sebelum (H-3)Idul Fitri. dan lampu Tuntul seperti ini nantinya kita akan persiapan untuk Tahun depan jika, ada Lombanya,” ujar Kudi Manangin selaku koordinator tim kreatif Monuntul desa Tomsel, Selasa (14/07).
Menurutnya, setiap dusun di Desa Tomsel mestinya bisa membuat model penataan Monuntul yang berbeda agar terlihat sedikit variatif dalam nilai esteticanya (keindahan-red).
“Untuk membuat suasana lebaran semakin kental dan semarak, baiknya lagi jika setiap warga yang ada di setiap dusun dapat menunjukkan kreatifitasnya dalam menata lampu hias guna keindahan di malam Lailatul Qadr (H-3) Idul Fitri yang baroqah,” ujarnya, yang turut di aminkan Dyrta Lasabuda mantan ketua pemuda Tomsel, sore tadi.
Diketahui, budaya Monuntul secara umum di Boltim, biasanya mulai digelar Tiga hari (H-3) jelang hari raya Idul Fitri. budaya ini ditandai dengan pemasangan lampu yakni, menggunakan lampu botol oleh warga masyarakat tepat dihalaman rumah. (Fidh)