Boltim, detiKawanua.com – Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Boltim telah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat yakni, bibit jagung (bisi dua-red) serta alat pada sistem pertanian.
Kepala Dispertanak Boltim, Ramla Mokodompis menuturkan, Pemda Boltim kembali mendapatkan bantuan dari Kementrian Pertanian beberapa waktu lalu seperti bantuan untuk Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) senilai Rp 6 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 16 miliar.
“Ada sekitar 48 ton bibit jagung bisi dua, yang harganya senilai Rp 3 miliar serta, hand tracktor 12 unit dan 6 pompa air ukuran besar yang telah diperbantukan untuk Peda Boltim. sementara Untuk hand traktor akan dihibahkan ke petani Dua Tahun kemudian,” jelasnya, Senin (06/07).
Katanya, bibit jagung tersebut akan disebar di sekitar 3.250 hektar kebun jagung milik 70 kelompok tani, “kami masih menunggu Bupati kembali dari tugas dan akan menyerahkan semua bantuan pertanian di desa Buyat kecamatan Kotabunan sekaligus, penyerahan bantuan bibit jagung secara simbolis untuk Kecamatan Kotabunan sekira Enam ton,” ujarnya.
Lanjutnya tak hanya itu, Dirinya juga menjelaskan program pembangunan jalan dan irigasi yang berasal dari dana GP-PTT tersebut sudah mencapai 80 hingga 90% bahkan ada yang sudah 100% di sejumlah lokasi.
“Ada irigasi yang panjangnya Ratusan meter hanya dengan anggaran Rp 50 juta. Ini sangat efektif ketika dibangun oleh petani itu sendiri,” tuturnya.
Diketahui, Sebanyak 112 kelompok tani di Boltim mendapat dana bantuan program GP-PTT senilai Rp 6 miliar, “bantuan itu diterima langsung oleh kelompok tani dengan besaran antara Rp 51 juta hingga Rp 91 juta. Boltim fokus dulu pada swasembada padi dan kedelai,” ungkap Ramla, siang tadi.
Untuk, DAK Rp 16 milir dialokasikan untuk pembangunan dan rehabilitas irigasi dan sebagian jalan pertanian, “untuk DAK ada 56 paket irigasi dan jalan tani, sisanya masih dalam tender,” tutupnya. (Fidh)