Minsel, detiKawanua.com – Hari terakhir menjadi pemandangan yang lain dari pada yang lain bagi sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK ) tak terkecuali SMK N 1 Motoling Barat desa Tondey.
Sekolah dengan jumlah 7 PNS, dan 5 RHL dengan total 115 siswa terbilang mengalami “kelegahan” pasalnya Ujian Nasional kali ini Desa Tondey raya sudah mengalami situasi yang benar- benar merdeka karena Jaringan internet sudah memadai meski dalam masa uji coba jaringan Dengan Provaider Telkomsel.
“Yah puji Tuhan karena jaringan sudah ada dan sangat kuat maka UNBK kali ini meski statusnya sama dengan tahun sebelumnya yaitu Mandiri tapi masih pinjam tempat di sekolah lain karena jaringan yang tidak memadai karena sekarang jaringan sudah ada maka kali ini benar- benar mandiri,” katanya.
Demikian dikatakan Kepala Sekolah SMK 1 Motoling Barat di desa Tondey Drs.Sammy Palapa, dikatakannya Jaringan di Tondey sudah aman dan sangat menunjang pelaksanaan UNBK di sekolah ini.
“Kami sangat bersyukur meski baru melaksanakan tugas Kepsek sejak 07 Januari Tahun 2020 ini tapi akhirnya UNBK benar- benar mandiri karena pelaksanaannya di Sekolah ini saja tidak kemana- mana , meski jaringan yang dibuat di Jalan Dusun pelita maaih dalam status percobaan karena dalam penyelesaian pembangunan Tower,” Jelas Sammy.
Dijelaskannya terkait dengan pelaksanaan UNBK peserta : 37 siswa masing- masing Jurusan : pemasaran dan administrasi perkantoran dan kedua jurusannya sudah sejak lama.
Adapun pantaun UNBK di SMK N 1 MotBar di Desa Tondey turut dihadiri oleh Kapolsek Motoling Iptu Petrus Sattu sekaligus ikut memantau perkembangan UNBK dihari terakhir dengan kesan baik dan aman.
(Vandytrisno)
