Ireniza Dwikasinta Pradevi, salah satu siswa SMA Negeri 1 Kotabunan.
Boltim, detiKawanua.com – Puluhan siswa SMA Negeri 1 Kotabunan menerima hasil ujian. Sesuai dengan hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun Pelajaran 2018-2019, pihak sekolah SMA Negeri 1 Kotabunan menyerahkan hasil ujian yang diterima langsung oleh orang tua murid, bertempat di ruang kelas SMA Negeri 1 Kotabunan, Senin (13/05/2019) kemarin.
Penyerahan Hasil Ujian tersebut, diserahkan langsung oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Dra. Sri Napu, didampingi Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Kotabunan, Jordeni Okay.
Kepsek Okay mengatakan, bahwa pihaknya akan berusaha meningkatkan mutu pendidikan, utamanya di SMAN 1 Kotabunan.
“Selaku Kepsek, tentunya kami akan berusaha meningkatkan mutu pendidikan di sekolah ini. Harapan kami nantinya bagi siswa-siswi yang telah lulus, agar melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.
Sementara itu, Wakasek SMAN 1 Kotabunan, Dra. Sri Napu berpesan kepada para wali murid, agar terus melanjutkan jenjang pendidikan anak-anaknya sampai ke perguruan tinggi. Menurut srikandi yang sudah puluhan tahun mengabdi di SMAN 1 Kotabunan ini, bahwa untuk merubah kehidupan hanya dengan pendidikan.
“Pesan terakhir saya kepada bapak dan ibu, anak-anak yang telah berhasil lulus dari sini (SMAN 1 Kotabunan-red) jangan hanya didiamkan di rumah. Harus dilanjutkan. Karena yang merubah kehidupan cuma pendidikan. Yang bisa kita tinggalkan dalam kehidupan ini hanya pendidikan. Jadi harapan saya bagi anak-anak ini, harus lanjut sampai ke perguruan tinggi,” pinta Sri.
Setelah melihat hasil akhir dari sebuah perjuangan, Ireneza Dwikasinta Pradevih, salah-satu siswi yang lulus, mengaku bangga dengan hasil yang diraihnya. Siswi kelahiran 19 Januari 2002 ini pun mengatakan akan melanjutkan pendidikan sampai ke perguruan tinggi.
“Bagiku hidup adalah pilihan, mungkin sebagian dari kita (siswa, red) akan menyadari dan merasakan hal itu, karena memang kita harus mampu dan berani menentukan satu dari sekian banyak pilihan dalam kehidupan ini. Meski dengan keterbatasan ekonomi, pilihan saya akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Rencananya saya akan kuliah di IAIN Manado,” ungkap gadis yang akrab disapa Irenne ini, sembari berucap terima kasih kepada guru-guru atas jasa dan bimbingannya selama ini.
(Fidh)