Sulut – Ketua Komisi IV DPRD Sulut, Vonny Paat menanyakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Operasi Daerah Selesaikan Kesehatan (ODSK) Sulawesi Utara yang mencapai 276 miliar.
Pertanyaan tersebut disampaikan Politisi PDI-P ini kepada Dirut RSUD ODSK saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD Sulut, Senin (11/07) di Ruang Serbaguna DPRD Sulut.
“Target PAD RSUD ODSK Rp 267 miliar, kenapa bisa sebesar itu terget PAD-nya?,” tanya Paat kepada Dirut.
“Saya berharap target tersebut tidak menjadi beban pihak rumah sakit. Kalau tidak mampu RSUD ODSK harus berikan argumentasi, jangan jadi beban,” imbuhnya.
Paat menyarankan untuk tidak memasang target yang terlalu besar karena dapat berpengaruh di APBD-P.
“Kalau target tidak mampu jangan terima-terima, ujungnya Kadis Kesehatan yang bertanggungjawab, dan dapat berdampak pada RSUD dan SKPD lainnya” tandasnya.
Menaggapi pertanyaan dari politisi Dapil Minahasa-Tomohon ini, Direktur RSUD ODSK dr Enrico Hence Rawung menegaskan, ketika semua fasilitas telah terpenuhi, sarana dan prasarana, serta alat-alat kesehatan hingga beberapa unit unggulan sudah jalan, maka target itu sesuatu yang wajar. Ia mencontohkan, RSUP Kandou mengambil separuh dari pendapatannya itu Rp 40 miliar setiap bulan.
“Kita ambil ukurannya seperti itu. Kita RSUD Provinsi dengan Kelas B, angka target PAD itu agak wajar,” jawabnya.
Lanjut Enrico, semua alat kesehatan yang direncanakan diadakan tahun ini, atau pun tahun depan serta Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang dibutuhkan terpenuhi, ia optimis tergat tersebut lebih mudah dicapai. “Itu (PAD Rp 267 miliar-red) adalah jumlah yang sangat wajar bagi RSUD ODSK,” pungkasnya. (*/Enda)
Dinilai Terlalu Besar, Vonny Paat Pertanyakan Target PAD 276 Miliar RSUD ODSK
