Banggai, detikawanua.com – Aksi unjukrasa (Unras) sejumlah Warga kelurahan Lamo kecamatan batui kabupaten Banggai, Sulawesi tengah, belum mendapat titik terang dari pihak PT Panca Amara Utama (Pau).
Unjukrasa yang dilakukan sejumlah warga kelurahan Lamo yang tergabung pada Gerakan Militan Pemuda Lamo (Gempal) itu pada Senin 30 Mey 2022.
Informasi yang di terima media aksi unjukrasa berlangsung selama tiga jam di depan PT Panca Amara Utama (Pau) di jalan poros Sulawesi tengah kecamatan batui kabupaten Banggai.
“Setelah kami menyampaikan orasi kita menemui pihak perusahaan, namun point-point tuntutan kami belum mendapat jawaban dari pihak perusahaan. Dikarenakan penentu kebijakan belum ada, Katanya nanti besok Rabu (01/06/2022) baru pertemuan bersama di kantor kelurahan,” ungkap irwanto, koordinator aksi saat di hubungi media ini.
Dari informasi yang di himpun media ini melaui surat pemberitahuan aksi unjuk rasa yang di sampaikan pihak gempal ke Polsek batui. Menerangkan Tuntutan yang hendak disampaikan yakni:
1. Meminta Pihak Perusahaan essa PT. PAU menghadirkan Penentu kebijakan
untuk bertemu madsa aksi, untuk menyelesaikan dan atau menjelaskan
terkait persoalan pemberdayaan tanggung jawab sosial perusahaan;
2. Meminta Pihak Perusahaan menjalankan Program Corporate Social
Responsibility;
3. Meminta Pihak Perusahaan memberdayakan pengusaha local di wilayah kami;
4. Memberikan informasi terkait pemberdayaan karyawan diwilayah baik dari essa PT. PAU maupun dari Subcon yang ada di amoniak project. (Fahri)
