Tahuna, detikawanua.com – Pengembangan pariwisata diharapkan mendapatkan dukungan penuh dari stakeholder pariwisata yang terdiri dari pemerintah/pemerintah daerah, swasta, masyarakat termasuk wisatawan. Pramuwisata sebagai salah satu stakeholder yang berperan sebagai seseorang yang bertugas memberikan bimbingan, penerangan dan petunjuk tentang obyek serta membantu segala sesuatu yang diperlukan wisatawan.
Tidak hanya itu, tugas yang diemban pramuwisata sebagai frontliner yang sekaligus berfungsi sebagai information agent cukup berat dan perlu mendapatkan perhatian khusus.
Bertolak dari hal tersebut di atas Dinas Pariwisata Kabupaten Sangihe mengelar pelatihan pramuwisata pekan lalu. Menurut Kadis Pariwisata Jefry Tilaar, dengan mendengarkan penyampaian, dengan capaian dengan kondisi sektor pariwisata di Sulawesi Utara. “Kabupaten Sangihe adalah bagian yang tak terpisahkan maka dari itu kita perluh membena diri dan mempersiapkan segala sesuatu agar kita tidak ketinggalan,” kata Tilaar
“Langka – langka yang kita lakukan antara lain bagaimana meningkatkan sumber daya manusia melalui pelatihan – pelatihan pramuwisata, agar supaya ketika kita bersinerji dengan pemerintah provinsi kita sudah siap,” kuncinya. (js)
