Talaud, detiKawanua.com – Plt. Bupati Kepulauan Talaud, Petrus Simon Tuange ajak semua lapisan warga Talaud tuk galakkan gerakan peduli alam sekitar dan lindungi satwa terlebih burung sampiri yang adalah Maskot Talaud.
Hal tersebut disampaikan oleh Tuange saat menghadiri acara Pencanangan Desa Observasi dan Pembukaan Kegiatan Penanaman Seribu Pohon di Desa Ensem, Jumat (23/3) kemarin.
Menurut Tuange, sangatlah penting bagi setiap warga untuk menyadari betapa pentingnya hutan bagi kehidupan manusia begitu juga dengan keberadaan hewan di hutan apalagi yang merupakan satwa endemik Talaud.
“Hutan sangat penting untuk mempertahankan keutuhan lingkungan termasuk menjaga abrasi baik di aliran sungai maupun dipantai. Karena itu, patutlah kita semua menjaga dan mempertahankan alam Talaud agar tetap terpelihara,” ujar Tuange.
Begitupun dengan keberadaan satwa dihutan, Tuange melanjutkan, misalnya Burung Sampiri yang merupakan Maskot Talaud. Tentunya, kita sebagai warga Talaud harus menjaga dan melestarikan satwa tersebut.
“Marilah, bersama – sama kita jaga dan lindungi bahkan lestarikan Burung Sampiri bukan hanya sebagai seekor burung tapi sebagai Identitas Kabupaten Talaud,” ajak Plt. Bupati yang akrab dengan Awak Media tersebut
Ia juga menambahkan, bahwa sebagai Pimpinan Daerah sangat terkesan dengan upaya – upaya yang dilakukan oleh generasi muda Talaud yang kini tergabung dalam KPA Desa Ensem karena ternyata walaupun belum diketahui Pemkab namun terus melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi banyak orang.
“Ini merupakan tauladan bagi generasi muda lainnya dan patut dicontohi demi terwujudnya alam Talaud yang Terlindungi dan Lestari,” tandasnya. (RhojakFM)
















