Minut, detiKawanua.com – Melakukan pemantauan dilokasi rencana pembangunan pelebaran jalan ‘strategis’ dengan panjang 32 Km dari Bandara Sam Ratulangi ke Desa Likupang Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Gubernur Sulut Olly Dondokambey pada Senin (26/03) turun langsung bersama sejumlah instansi terkait lainnya. Yang mana pada sekarang ini, diketahui sudah masuk tahapan sosialisasi tentang manfaat sekaligus akan dilanjutkan dengan pembebasan lahan.
Adapun maksud tujuan dari ‘membuka’ jalan tersebut, dalam rangka menunjang sektor pariwisata yang multiefectnya dengan kunjungan wisatawan lokal maupun internasional ke wilayah Likupang berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat lokal yang bisa menawarkan/promosikan potensi warga (kerajinan tangan, kuliner khas, dan lain-lain). Selain itu juga, sarana transportasi pun menjadi lancar.
“Kepada instansi terkait BPN dan PU Perkim, untuk kiranya dapat bergerak cepat sehingga proses pelebaran dan pengaspalan jalan dapat segera terealisasi secepatnya,” terang Gubernur.
“Bilang akang pa masyarakat, pembeli mo kase ganti untung, bukang ganti rugi (sampaikan kepada masyarakat bahwa pembeli akan memberikan ganti untung bukan ganti rugi). Panitia juga akan menilai sesuai dengan kondisi harga (tanah) saat ini,” tambahnya.
Dijelaskannya juga bahwa dengan keadaan sekarang walaupun lokasi tanah dan juga sudah lama dibangun bangunan, harganya tetap mengacu atau dihitung harga yang sekarang.
“Disampaikan juga untuk rumah ibadah yang masuk/terkena dalam lokasi pembebasan lahan, itu akan diganti ganda (double). Begitupun dengan tanah dan bangunan yang rusak nanti akan diberikan tanah dan bantuan untuk pembangunannya kembali,” jelas Olly, sembari mengatakan bahwa ini merupakan bagian dari komitmen pembangunan dan pengembangan ekonomi masyarakat dan pariwisata serta merupakan program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) di Provinsi Sulawesi Utara yang merupakan harga mati kepemimpinan OD-SK (Olly Dondokambey dan Steven Kandouw).
“Ini langkah kami menjadi hamba untuk melayani dan mensejahterakan masyarakat Sulawesi Utara,” ujar Gubernur.
Sementara itu turut hadir dilokasi diantaranya Ketua DPRD Minahasa Utara Berty Kapojos, sejumlah Camat dan Hukum Tua setempat yang terlihat sangat antusias menyambut rencana Pemprov Sulut tersebut yang positifnya demi peningkatan ekonomi kesejahteraan masyarakat di Minahasa Utara.
Sebelumnya melalui Kepala Dinas PU Sulut, Steve Kepel mengungkapkan bahwa pihaknya selalu ‘standby’ terutama dalam rangka penanganan lokasi-lokasi strategis yang salah satunya yang berkaitan dengan kepariwisataan dengan mendukung dari segi menyiapkan master plan, aksesibilitas, prasarana dasar dan perencanaan pemanfaatan ruang.
“Intinya kami prioritaskan pengembangan lokasi strategis, termasuk rencana pelebaran dan pembangunan jalan alternatif Bandara Sam Ratulangi ke Likupang,” terang Kepel.
(IsJo)
