Tahuna, detikawanua.com – Mangrove adalah vegetasi hutan yang tumbuh di antara garis pasang surut. Hutan mangrove adalah sebutan umum yang digunakan untuk menggambarkan suatu komunitas pantai tropik yang didominasi oleh beberapa species pohon yang khas atau semak-semak yang mempunyai kemampuan untuk tumbuh dalam perairan asin.
Dalam rangka memperingati HUT TNI 5 Oktober 2019 Lanal Tahuna mengelar penanaman pohon mangrov dirawa komlex PT Pertamina Tahuna Kelurahan Tahuna Timur, Hutan mangrove berfungsi sebagai, penghalang terhadap erosi pantai dan gempuran ombak yang kuat; 2) pengolah limbah organik, tempat mencari makan, memijah dan bertelur berbagai biota laut, habitat berbagai jenis margasatwa, penghasil kayu dan non kayu, potensi ekoturisme.
Danlanal Tahuna Kolonel Laut Donny Aribowo ditemui sejumlah media mengatakan, penanaman 300 pohon mangrov ini kedepannya akan menjadi kawasan ekowisata Mangrove di Kabupaten sangihe kami selaku TNI AL terus bersinerji dengan pemerintah daerah dalam mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat karena dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang perlindungan sumber daya yang sangat berarti bagi kehidupan masyarakat saat ini dan generasi yang akan datang.
“Tanpa peran serta masyarakat dalam setiap kebijakan pemerintah, tujuan ditetapkannya kebijakan tersebut sulit dicapai. Beliau juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak terutama yang telah berupaya gigih menjaga kelestarian mangrove, harapannya potensi wisata ini tetap dikelola secara bijaksana agar dapat memberikan dampak ekonomi dan berkelanjutan,” ujarnya.
Danlanal Tahuna Donny Aribowo berharap kedepan lokasi penanaman mangrov ini menjadi ekowisata serta menjadi laboratorium penelitian bagi mahasiswa mengenai biodiversitas, pemberdayaan masyarakat mulai dari pembibitan mangrove dan ekowisata, menginspirasi bagi anak anak pelajar dari berbagai penjuru tanah air yang datang ke ke mangrov dikabupaten Sangihe untuk menjaga kelestarian mangrove. (js)
