Manado, detiKawanua.com – Hingga tahap ke dua pendistribusian bantuan bencana gempa tsunami ke Palu Donggala Provinsi Sulawesi Tengah, pada Jumat (05/10) sore tadi di Posko Induk Bantuan Bencana di Kantor BPBD Sulut, telah memberangkatkan 33 kendaraan truk berisikan bantuan ke Pelabuhan Bitung dengan dibantu pengawalan sejumlah anggota SatPol PP Provinsi Sulut.
Dari keterangan KasatPol PP Sulut, Steven Liow bahwa pelibatan dari puluhan anggotanya itu merupakan tugas pokok pengamanan dan pengawalan kegiatan maupun “aktivitas ekstra” seperti saat ini dalam pendistribusian bantuan bencana.
“Pada pelepasan pertama keberangkatan dari tim Tagana dan Relawan ke Palu oleh Pak Gubernur (Olly Dondokambey) waktu lalu itu, sudah termasuk dengan 12 anggota SatPolPP Sulut yang ikut serta bersama tim tersebut,” terang Liow.
lanjutnya, tidak sampai disitu saja namun anggota SatPol PP Sulut itu juga ketika berada di lokasi bencana (Palu) akan turut serta membantu melakukan pendistribusian bahan bantuan kedaerah-daerah pegunungan.
“Itu butuh tenaga ekstra jadi anggota yang terpilih benar-benar teruji fisik dan mentalnya. Informasi juga ada medan pendistribusian bahan bantuan yang cukup sulit di wilayah perkampungan di pegunungan yang jarak tempuh dengan kendaraan itu bisa 2 hingga 3 jam untuk sampai ketujuan,” ungkapnya, sembari menambahkan pada tanggal 11 nanti akan ada pendistribusian tahap 3, yang juga akan diikut sertakan 25 anggotanya guna mengawal dan membantu para korban di Palu.
“Untuk yang stanby piket di pos induk bantuan bencana di Kantor BPBD Sulut sekarang ada 14 anggota gabungan Satpol PP dan Damkar,” ujar dia.
Disisi lain, Kasat Liow menilai hingga saat ini (Jumat) antosias masyarakat di Sulut juga sangat respon dalam pemberian bantuan bencana, yang sebelumnya ajakan panggilan hati untuk peduli bencana Palu itu telah digaungkan Gubernur Sulut.
“Oleh karennya Pemprov Sulut sangat berterima kasih atas reapon dari masyarakat atas bentuk kepedulian memberikan bantuan sukarela kepada korban bencana di Palu,” ucapnya.
(IsJo)Instruksi, Puluhan SatpolPP Sulut Kawal Pengiriman Bantuan Bencana ke Palu
Manado, detiKawanua.com – Hingga tahap ke dua pendistribusian bantuan bencana gempa tsunami ke Palu Donggala Provinsi Sulawesi Tengah, pada Jumat (05/10) sore tadi di Posko Induk Bantuan Bencana di Kantor BPBD Sulut, telah memberangkatkan 33 kendaraan truk berisikan bantuan ke Pelabuhan Bitung dengan dibantu pengawalan sejumlah anggota SatPol PP Provinsi Sulut.
Dari keterangan KasatPol PP Sulut, Steven Liow bahwa pelibatan dari puluhan anggotanya itu merupakan tugas pokok pengamanan dan pengawalan kegiatan maupun “aktivitas ekstra” seperti saat ini dalam pendistribusian bantuan bencana.
“Pada pelepasan pertama keberangkatan dari tim Tagana dan Relawan ke Palu oleh Pak Gubernur (Olly Dondokambey) waktu lalu itu, sudah termasuk dengan 12 anggota SatPolPP Sulut yang ikut serta bersama tim tersebut,” terang Liow.
lanjutnya, tidak sampai disitu saja namun anggota SatPol PP Sulut itu juga ketika berada di lokasi bencana (Palu) akan turut serta membantu melakukan pendistribusian bahan bantuan kedaerah-daerah pegunungan.
“Itu butuh tenaga ekstra jadi anggota yang terpilih benar-benar teruji fisik dan mentalnya. Informasi juga ada medan pendistribusian bahan bantuan yang cukup sulit di wilayah perkampungan di pegunungan yang jarak tempuh dengan kendaraan itu bisa 2 hingga 3 jam untuk sampai ketujuan,” ungkapnya, sembari menambahkan pada tanggal 11 nanti akan ada pendistribusian tahap 3, yang juga akan diikut sertakan 25 anggotanya guna mengawal dan membantu para korban di Palu.
“Untuk yang stanby piket di pos induk bantuan bencana di Kantor BPBD Sulut sekarang ada 14 anggota gabungan Satpol PP dan Damkar,” ujar dia.
Disisi lain, Kasat Liow menilai hingga saat ini (Jumat) antosias masyarakat di Sulut juga sangat respon dalam pemberian bantuan bencana, yang sebelumnya ajakan panggilan hati untuk peduli bencana Palu itu telah digaungkan Gubernur Sulut.
“Oleh karennya Pemprov Sulut sangat berterima kasih atas reapon dari masyarakat atas bentuk kepedulian memberikan bantuan sukarela kepada korban bencana di Palu,” ucapnya.
(IsJo)