Tahuna, detikawanua.com – Terkait dengan musim kemarau yang melanda wilayah Kepulauan Sangihe lebih khusus lagi diwilayah kepulauan Tatoareng dan sekitarnya, mata Air mengering warga masyarakat pun kuatir degan hal tersebut. Untuk mandi warga harus mengunakan Air payau.
Direktur PDAM Kabupaten Sangihe Novi Tampi yang ditemui sejumlah media usai rapat bersama BPBD Kabupaten Sangihe dan instansi yang lainya menegenai penyaluran Air bersi disejumlah kepulauan khususnya lagi wilayah Tatoareng Tampi mengatakan untuk saat ini memang menjadi pergumulan bersama, musim kemarau ini punya dampak sangat besar bukan hanya dikepulauan melainkan juga terjadi di dalam kota.
“Dalam rapat yang dilaksanakan telah disepakati bersama dimana dari pihak PDAM dan BPBD akan siap menyalurkan Air bersi disaat emergency ke Tatoareng, harapan besar agar seluruh warga masyarakat senang tiasa dapat bekerja sama untuk membantu kelancarannya,” ujar Tampi.
Ia menambahkan, untuk angkutan Air bersi BPBD sudah menyiapkan kapal untuk mengangkut Air bersi ke wilayah Tatoareng, dengan hal ini maka masalah akan terselesaikan perlu diketahui kemarin sampai saat ini terjadi curah hujan diwilayah Tatoareng dengan intensitas tinggi, maka masyarakat terbantu dengan adanya cura hujan. Dengan cura hujan tersebut bukan serta merta suplay Air bersi ini ditiadakan melainkan tetap siap, kita menunggu informasi dari wilayah Tatoareng. (js)











