Example floating
Example floating
SULAWESI UTARA

Pimpin Apel Korpri, Bupati Minta Pembayaran TKD Sesuai Beban Kerja

×

Pimpin Apel Korpri, Bupati Minta Pembayaran TKD Sesuai Beban Kerja

Sebarkan artikel ini
Bupati Boltim Sehan Salim Landjar saat pimpin Apel Korpri.

Boltim, detiKawanua.com – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar SH, memimpin Apel Korpri di Halaman Kantor Sekretariat Daerah (Kantor Bupati), Senin (18/3/2019) pagi tadi. 
Di hadapan peserta apel, Bupati menegaskan tentang pembayaran Tunjangan Kinerja perlu disesuaikan dengan beban kerja masing-masing Aparatur Sipil Negara (ASN), bahkan tenaga honorer.
Hal ini dianggap perlu, kata Bupati, mengingat tidak sedikit ASN maupun tenaga honorer yang malas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.

“Seperti yang saya lihat di Dinas Capil, di sana ada honorer yang harus kerja lembur sampai larut malam, bahkan hingga pagi untuk melakukan perekaman data e-KTP. Ini harus jadi perhatian serius, jangan sampai mereka yang sering lembur honornya sama dengan yang lain. Apalagi yang lain tidak sedikit kinerjanya malas,” tegas Bupati.

Di sisi lain, Bupati menjelaskan, bahwa dalam menciptakan sistem birokrasi handal dan kuat, struktur dan elemen pelaksana birokrasi itu harus dibangun di atas keahlian atau kompetensinya.

“Keahlian dan kemampuan diri harus terus ditingkatkan, tidak memandang golongan, usia, jenis kelamin, tingkatan pangkat, apalagi jenjang jabatan. Seorang Aparatur Sipil Negara tidak boleh malas bekerja, tidak boleh berhenti belajar,” ujar Bupati.

Lanjut Bupati, beberapa prinsip yang harus dilaksanakan birokrasi modern saat ini, antara lain penegakan hukum, tranparansi, kesetaraan, daya tanggap, wawasan ke depan, akuntabilitas, pengawasan publik, efektifitas, dan efisiensi serta profesionalisme birokrasi.

“Para aparatur daerah harus mampu mengubah sikap dan perilakunya, serta menginternalisasikan nilai-nilai kebaikan sebagai bagian membangun pribadi birokrasi yang unggul. Saya percaya, kesungguhan Aparatur Sipil Negara untuk membangun prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan, akan mampu mendorong perubahan baik wajah birokrasi Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,” pungkas Bupati.

(Fidh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *